bigpot88 login

2024-10-08 02:12:59  Source:bigpot88 login   

bigpot88 login,bola tadi malam 2023,bigpot88 loginJakarta, CNN Indonesia--

Negara-negara anggota NATO menyatakan dukungan Ukraina bergabung dengan aliansi itu, namun tak memberikan waktu pasti kapan proses tersebut bisa dilakukan. 

Hal ini membuat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky "galau", karena bergabung dengan NATO merupakan salah satu cara untuk meningkatkan keamanan di Ukraina.

Selain itu isu lainnya, RI mengecam aksi pembakaran Al Quran di Swedia, yang dilakukan dengan dalih kebebasan berekspresi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. NATO Tak Beri Kepastian Kapan Ukraina Bisa Gabung Aliansi

Pemimpin NATO membuat Presiden Volodymyr Zelensky 'galau' lantaran tak memberi kepastian kapan Ukraina bisa bergabung dengan aliansi militer itu.

Dalam KTT NATO yang digelar pada 11-12 Juli di Lithuania, para pemimpin Pakta Pertahanan Atlantik Utara menyambut Ukraina namun menyebut akan mengizinkan Ukraina masuk nato jika "disetujui sekutu".

Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg bilang saat ini prioritas utamanya adalah memastikan Ukraina menang dalam perang dengan Rusia sebagai salah satu "syarat" persetujuan bergabung dengan aliansi tersebut.

[Gambas:Video CNN]

2. Calon PM Pilihan Anak Muda Thailand Terancam Diskualifikasi

Kandidat Perdana Menteri Thailand yang diunggulkan anak muda, Pita Limjaroenrat, terancam didiskualifikasi dari pencalonan karena dituduh terlibat masalah kepemilikan saham.

Komisi Pemilihan Umum Thailand tengah menyelidiki laporan dugaan kepemilikan saham Pita di perusahaan media iTV, ketika kampanye pemilu bulan Mei lalu.

Kasus ini mencuat hanya sehari menjelang pemungutan suara untuk posisi perdana menteri yang akan dilaksanakan di parlemen bikameral di Thailand.

Pilihan Redaksi
  • Imigrasi Ungkap 3.912 WNI Pindah Jadi Warga Negara Singapura
  • Menlu Penny Wong Ungkap Banyak Kaum Muda RI Ingin Kuliah di Australia
  • Usai KTT NATO, Biden Berkunjung ke Finland Sebelum Balik ke AS

3. RI Kecam Bakar Al Quran di Swedia: Setop Pakai Kebebasa Berekspresi

Pemerintah Indonesia mengecam aksi pembakaran Al Quran di Swedia, yang dilakukan saat perayaan Iduladha.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan tindakan itu tak bisa disamakan dengan kebebasan ekspresi, karena termasuk sikap Islamofobia.

"Aksi itu menunjukkan Islamofobia, kebencian terhadap Islam, agama yang damai. Jadi, berhenti menyalahgunakan kebebasan berekspresi," kata Retno dalam keterangan video, Rabu (12/7).

(dna/dan)

Read more