dewa cukong

2024-10-08 21:58:49  Source:dewa cukong   

dewa cukong,togelpedia,dewa cukong

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merespons isu dirinya yang dikabarkan masuk dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Di sela-sela acara peringatan HUT Ke-23 Partai Demokrat di kantor pusat partai, Jakarta, Senin, AHY mengaku telah berkomunikasi dengan calon presiden terpilih pada Pemilu 2024 Prabowo Subianto.

BACA JUGA: Bagikan Foto Bareng Iriana Jokowi yang Berulang Tahun 1 Oktober, Annisa Pohan Disebut Ibu Negara di Masa Depan BACA JUGA: Menteri AHY: 117,9 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar, Beri Nilai Tambah Ekonomi Rp6.721 T

Baca Juga

  • Kabar AHY Jadi Menko di Kabinet Prabowo, Demokrat: Doakan Saja

  • AHY Ngobrol Akrab dengan Puan Maharani di Rapat Paripurna MPR, Ini yang Dibahas

  • AHY Hadiri Sidang Paripurna, Saksikan Ibas Dilantik Jadi Pimpinan MPR

"Sudah (diajak bicara dengan Prabowo). Komunikasi kami berjalan dengan baik, reguler, walaupun tidak setiap saat tentunya, yang jelas dalam berbagai kesempatan kami berdialog," kata AHY dikutip dari Antara, Senin (9/9/2024).

Advertisement

Terlepas dari itu, AHY masih enggan berkomentar soal posisinya di kabinet. Dia menyebut penyusunan kabinet itu merupakan hak prerogatif presiden.

"Saya benar-benar menghormati, Partai Demokrat menghormati hak prerogratif dari Bapak (Calon) Presiden Terpilih, Bapak Prabowo Subianto, yang tentunya sampai dengan saat ini saya tahu beliau masih sangat serius untuk menyusun langkah-langkah strategis ke depan, termasuk penyusunan kabinet," kata AHY.

AHY melanjutkan, "Apa pun keputusan Presiden, Partai Demokrat mendukung itu."

“Pembantu beliau tentunya diharapkan bisa benar-benar memberikan dukungan penuh, memberikan nilai tambah, Demokrat ingin menjadi bagian dari itu semua," kata AHY.

Oleh karena itu, AHY mengaku siap ditempatkan dan ditugaskan di mana pun oleh Prabowo setelah pelantikan pasangan calon terpilih pada Pilpres 2024 menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI pada tanggal 20 Oktober mendatang.

"Saya tidak mau berandai-andai. Kita tunggu saja," kata Ketua Umum DPP Partai Demokrat.

 

Read more