15 togel 2d

2024-10-09 22:04:29  Source:15 togel 2d   

15 togel 2d,erek erek sepasang kekasih,15 togel 2dJakarta, CNN Indonesia--

Hakim pengadilan federal di San Francisco, Amerika Serikat (AS), memerintahkan lembaga pengawas lingkungan (EPA) agar memperjelas kebijakan soal penambahan zat fluorida pada air minum, sebuah hal yang lazim dilakukan di AS.

Penambahan unsur fluorida pada air minum yang dikonsumsi warga lewat air keran digugat sejak 2017 karena dianggap berisiko menurunkan kecerdasan anak.

Gugatan ini diajukan oleh sekelompok organisasi dipimpin koalisi Food & Water Watch. Argumen soal ancaman penurunan kecerdasan yang dibawa ke persidangan ini dianggap Hakim cukup layak mendapat penjelasan dari EPA.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :
'Kiamat' Bakteri-Jamur Diprediksi Bunuh 39 Juta Manusia di 2050

Benarkah fluorida bisa pengaruhi kecerdasan anak?

Sebuah laporan pemerintah AS sebelumnya menyimpulkan bahwa kandungan fluorida dalam air minum dua kali lipat dari batas yang direkomendasikan. Hasil penelitian juga menunjukkan kaitan antara kandungan fluorida yang tinggi dengan tingkat kecerdasan anak-anak.

Laporan hasil analisis penelitian itu mengungkap bahwa ada hubungan antara tingkat paparan fluorida yang lebih tinggi dan IQ yang lebih rendah pada anak-anak.

Meskipun laporan ini tidak dirancang sebatas untuk mengevaluasi efek kesehatan dari fluorida dalam air minum saja, laporan ini merupakan pengakuan yang mencolok akan menimbulkan potensi risiko neurologis dari tingkat fluorida yang tinggi.

"Saya pikir (laporan) ini sangat penting dalam pemahaman kita tentang risiko ini," kata Ashley Malin, peneliti University of Florida, mengutip AP.

Lihat Juga :
Ahli Temukan Cara Ilmiah Redakan Patah Hati, Simak Caranya

Laporan ini berasal dari Program Toksikologi Nasional, bagian dari Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan. Laporan ini merangkum tinjauan berbagai penelitian, yang dilakukan di Kanada, Cina, India, Iran, Pakistan, dan Meksiko, yang menyimpulkan bahwa air minum yang mengandung lebih dari 1,5 miligram fluorida per liter secara konsisten dikaitkan dengan IQ yang lebih rendah pada anak-anak.

Laporan tersebut tidak mencoba untuk mengukur secara pasti berapa banyak poin IQ yang mungkin hilang pada tingkat paparan fluoride yang berbeda. Namun beberapa penelitian yang diulas dalam laporan tersebut menunjukkan bahwa IQ lebih rendah 2 hingga 5 poin pada anak-anak yang terpapar fluorida lebih tinggi.

Sejak tahun 2015, pejabat kesehatan federal telah merekomendasikan tingkat fluoridasi 0,7 miligram per liter air, dan selama lima dekade sebelumnya, batas atas yang direkomendasikan adalah 1,2. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan batas aman untuk fluoride dalam air minum sebesar 1,5.

Laporan tersebut mengungkap sekitar 0,6 persen dari populasi AS atau sekitar 1,9 juta orang menggunakan sistem air dengan tingkat fluorida alami sebesar 1,5 miligram atau lebih tinggi.

"Temuan-temuan dari laporan ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana orang-orang ini dapat dilindungi dan apa yang paling masuk akal," kata Malin.

Keputusan bersejarah di halaman berikutnya...

Laporan setebal 324 halaman tersebut tidak mencapai kesimpulan tentang risiko tingkat fluorida yang lebih rendah, dan mengatakan bahwa masih diperlukan lebih banyak penelitian. Laporan tersebut juga tidak menjawab apa yang mungkin terjadi pada orang dewasa dengan kadar fluoride yang tinggi.

American Dental Association, yang memperjuangkan fluoridasi air, telah mengkritik versi sebelumnya dari analisis baru dan penelitian Malin. Ketika dimintai komentar, seorang juru bicara pada Rabu sore mengirim email bahwa para ahli organisasi tersebut masih meninjau laporan tersebut.

Fluorida adalah mineral yang ada secara alami di dalam air dan tanah. Sekitar 80 tahun yang lalu, para ilmuwan menemukan bahwa orang-orang yang pasokan airnya secara alami memiliki lebih banyak fluorida juga memiliki lebih sedikit gigi berlubang, sehingga memicu dorongan agar lebih banyak orang Amerika menggunakan fluoride untuk kesehatan gigi yang lebih baik.

Keputusan bersejarah

Fluorida ditemukan pada abad 19 sebagai bentuk ionik dari unsur fluorine. Menurut Instutut Kesehatan Nasional AS, setelah diteliti fluorida diketahui dapat menghambat atau membalikkan kondisi gigi geripis (karies) dan berlubang serta mampu merangsang pembentukan tulang baru.

Tanah, air, tanaman, dan makanan tertentu mengandung sejumlah kecil zat fluorida.

Pilihan Redaksi
  • Misteri Asal-usul Covid-19 Mulai Terkuak, Benarkah Dibuat di Lab?
  • Konsumsi Obat Kejiwaan Meningkat di Kalangan Mahasiswa, Cek Sebabnya
  • Varietas Padi Tahan Iklim Asli Indonesia: Hemat Air dan Pupuk

Berkat penemuan tersebut, air minum di AS kemudian difluoridasi sejak tahun 1945. Lebih dari 200 juta orang Amerika, sekitar 75 persen populasi, saat ini menambahkan fluorida ke dalam air minum mereka.

Kadar yang dianggap aman direkomendasikan sebesar 0,7 miligram fluorida per liter air. Dokter dan dokter gigi merekomendasikan hal ini sebagai upaya pencegahan kerusakan gigi anak-anak yang belum tumbuh melalui gusi.

Panduan aman fluorida dalam air menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah 0,5 - 1,5 mg/liter.

Konsorsium penggugat menyatakan kegembiraannya dan mendesak kebijakan penambahan fluorida ditinjau ulang segera.

"Keputusan pengadilan yang bersejarah ini akan membantu membuka jalan menuju standar fluorida yang lebih baik dan lebih aman untuk semua," kata Michael Connett, pengacara para penggugat.

EPA mengatakan sedang meninjau keputusan tersebut. Tidak seperti AS, di negara lain seperti benua Eropa, penambahan zat fluorida dalam air keran tidak lazim dilakukan.

Read more