tahanan erek erek

tahanan erek erek,mistik lama mistik baru,tahanan erek erek

Jakarta, CNBC Indonesia- Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin terbilang landai. IHSG ditutup turun tipis 0,01% ke posisi 7.760,95.

IHSG sempat menyentuh level psikologis 7.800 di awal sesi I perdagangan. Akan tetapi penguatan itu kemudian terpangkas.

Nilai transaksi indeks pada akhir perdagangan kemarin mencapai sekitar Rp 11 triliun dengan volume transaksi mencapai 19 miliar lembar saham dan sudah ditransaksikan sebanyak 1,2 juta kali. Sebanyak 225 saham terapresiasi, 351 saham terdepresiasi, dan 220 saham stabil.

Secara sektoral, sektor teknologi menjadi penahan koreksi IHSG pada akhir perdagangan yakni mencapai 1,66%. Sedangkan sektor konsumer non-primer menjadi penekan IHSG yakni sebesar 2,24%.

Sementara itu, investor asing tercatat melakukan pembelian bersih sebesar Rp231,02 miliar di seluruh pasar. Rinciannya, sebesar Rp84,91 miliar di pasar reguler dan sebesar Rp146,12 miliar di pasar negosiasi dan tunai.

BMRI menjadi saham dengan net buy asing terbesar, yakni Rp 303,2 miliar. Lalu diikuti oleh saham perbankan lain, seperti BBCA Rp 211,8 miliar dan BRIS Rp 103,9 miliar. 

Mengutip RTI Business, berikut 10 saham dengan net foreign buy terbesar pada perdagangan kemarin: 

1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) - Rp303,2 miliar
2. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) - Rp211,8 miliar
3. PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) - Rp103,9 miliar
4. PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) - Rp99,2 miliar
5. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) - Rp20,4 miliar
6. PT United Tractors Tbk. (UNTR) - Rp14,8 miliar
7. PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) - Rp14,2 miliar
8. PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) - Rp13,4 miliar
9. PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) - Rp12,2 miliar
10. PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk. (MAPA) - Rp11,0 miliar

Video: IHSG Bangkit Menguat Saat RI Alami Deflasi 5 Bulan Beruntun