ayutogel login

2024-10-08 04:23:55  Source:ayutogel login   

ayutogel login,dewapoker apk,ayutogel loginJakarta, CNN Indonesia--

Selandia Baru buka suara soal salah satu warganya yang merupakan pilot Susi Air, Philip Mehrtens, masih disandera Organisasi Papua Merdeka (OPM) sejak Februari 2022 atau sembilan bulan lalu.

Mehrtens merupakan warga negara Selandia Baru yang menikah dengan warga negara Indonesia beberapa tahun lalu. Ia diculik OPM pada 7 Februari sesaat setelah mendaratkan pesawat di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Lihat Juga :
BREAKING NEWSHampir Batal, Israel-Hamas Sepakat Perpanjang Gencatan Senjata Lagi

juru bicara Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan (MFAT) Selandia Baru mengatakan pihaknya masih terus mengupayakan segala cara untuk membebaskan Mehrtens dengan selamat dan aman, termasuk bekerja sama dengan otoritas Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :
Eks Menlu Kontroversial AS Henry Kissinger Meninggal Dunia di Usia 100

Mereka juga mendukung keluarga Mehrtens yang di Aotearoa maupun di Indonesia.

"Mereka meminta privasi pada saat yang sangat menantang ini," lanjut jubir itu.

OPM pimpinan Egianus Kogoya menyandera Mehrtens pada 7 Februari sesaat setelah mendaratkan pesawat di Paro, Kabupaten Nduga.

Pilihan Redaksi
  • Menteri Israel Ancam Pemerintah sampai Erdogan Marah ke Netanyahu
  • Cerita Remaja Palestina Tahanan Israel: Disiksa-Disemprot Gas Air Mata
  • Nihil Tanda Perpanjangan Gencatan, Hamas Minta Pasukan Siap Tempur

Pada 26 Mei, OPM merilis video yang menunjukkan kondisi pilot itu. Dia mengatakan kelompok ini akan menembak mereka jika tak ada negosiasi dalam dua bulan.

Baru-baru ini, panglima TNI yang belum lama dilantik Agus Subiyanto buka suara soal operasi pembebasan Mehrtens.

"Kita akan melibatkan Forkopimda di sana untuk komunikasi, berkomunikasi," kata Agus pada pekan lalu di Istana Negara.

Dia juga mengatakan operasi teritorial juga dilakukan untuk membebaskan Mehrtens.

"Mudah-mudahan dengan langkah itu ada kabar lah," lanjut Agus.

(isa/rds)

Read more