rptoto

2024-10-08 20:11:52  Source:rptoto   

rptoto,fajartoto promosi,rptoto

PONOROGOJawa Pos Radar Madiun - Kekeringan dampak kemarau di Ponorogo terus meluas ke sejumlah wilayah.

Terbaru, puluhan warga Dusun Klatakan, Desa Belang, Bungkal, Ponorogo, mengalami krisis air bersih.

Mereka mengandalkan dropping air bersih dari BPBD Ponorogo untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Baca Juga: Pacitan Dikategorikan Tanggap Darurat Kekeringan oleh BPBD Jatim, Lima Desa Sudah Ajukan Dropping Air Bersih

Kalaksa BPBD Ponorogo Masun mengungkapkan 5 ribu liter air bersih dikirim Rabu (21/8) lalu.

Jumlah itu cukup untuk kebutuhan air bagi 21 kepala keluarga (KK) terdiri dari 84 jiwa yang terdampak kekeringan.

BPBD menjadwalkan distribusi air bersih sebanyak dua kali dalam seminggu.

Baca Juga: Merana, Desa Wates Jadi Langganan Kekeringan, Kades Sebut Bantuan Air Bersih Selalu Jadi Rebutan Warga

"Hasil assessment, kami memutuskan membantu pasokan air bersih di sana karena kondisinya sudah tidak mencukupi kebutuhan harian,’’ kata Masun.

Dusun Klatakan Desa Belang itu termasuk dalam 15 wilayah di Ponorogo yang jadi langganan kekeringan.

Tahun ini, dusun tersebut menjadi wilayah ketujuh yang mendapatkan dropping air bersih.

Baca Juga: Krisis Air Bersih, BPBD Ponorogo Jadwalkan Droping di Empat Desa, Kekeringan Diprediksi Meluas

Adapun enam wilayah lain sebelumnya telah mendapatkan bantuan air bersih.

"Mulai 21 Agustus ini total tujuh dusun, lima desa di tiga kecamatan,’’ jelasnya.

Read more