kelinci 4d

2024-10-08 02:15:51  Source:kelinci 4d   

kelinci 4d,totosableng,kelinci 4d

Jakarta, CNBC Indonesia -Serangan bertubi-tubi datang ke Amerika Serikat (AS). Data dari Check Point Research mengungkap serangan siber ke infrastruktur krusial AS meningkat 70% dibandingkan tahun lalu.

Dikutip dari Reuters, Kamis (12/9/2024), infrastruktur ketenagalistrikan di AS menjadi sangat rentan seiring pertumbuhan digitalisasi di negara tersebut.

Penjahat siber makin mudah melancarkan serangan lantaran kebanyakan infrastruktur masih menggunakan software lawas, menurut Douglas McKee dari firma keamanan siber SonicWall.

Hingga saat ini, penyerangan belum berhasil menumbangkan infrastruktur AS secara penuh. Namun, pakar industri memberikan peringatan bahwa upaya penyerangan bisa berkembang lebih jauh dan berdampak pada layanan esensial. Alhasil, kerugian finansial pun tak terelakkan.

Rata-rata ada 1.162 serangan siber secara rata-rata sepanjang Agustus tahun ini. Perbandingannya adalah 689 serangan pada periode yang sama di tahun 2023.

Sektor energi juga disebut lebih rentan terhadap serangan. Pada Mei 2021, operator bahan bakar Colonial Pipeline dipaksa menyetop jaringannya secara total karena insiden serangan siber terbesar di industri energi.

Pilihan Redaksi
  • Kenali Quishing, Modus Baru Kuras Rekening Pakai Kode QR
  • Ancaman Kejahatan Data Makin Mengerikan, Bos BDx Ungkap Solusinya
  • Indodax Ungkap Nasib Saldo Nasabah Usai Diduga Kena Hack

Lebih baru, Halliburton juga mengatakan sistemnya diakses pihak ketiga yang menyebabkan beberapa data hilang.

Beberapa perusahaan besar AS juga menderita serangan ransomware dalam beberapa tahun terakhir. Salah satunya UnitedHealth Group yang terkena serangan besar-besaran pada Februari lalu.

Rata-rata kerugian pada kebocoran data di sektor energi mencapai US$ 4,72 juta menurut laporan IBM pada 2022 lalu.

Dilihat dari rekam jejak, tahun politik juga biasanya memicu terjadinya aktivitas siber berbahaya.

"Menjelang pemilu AS, kita bisa memprediksi peningkatan serangan siber di infratuktur krusial, termasuk peralatan, energi, dan jaringan komunikasi," kata Nataliia Zdrok, Senior Threat Intelligence Analyst di Binary Defense.


(fab/fab) Saksikan video di bawah ini:

Video: Inovasi AI Bantu Bank Perluas Penyaluran Kredit, Dijamin Aman?

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">

Read more