buku mimpi kura kura

2024-10-08 01:34:46  Source:buku mimpi kura kura   

buku mimpi kura kura,asikqq link,buku mimpi kura kuraJakarta, CNN Indonesia--

Pihak berwenang Filipina menyebut Chinakembali berulah di Laut China Selatan usai berbagai ketegangan yang terjadi selama beberapa bulan terakhir.

Otoritas Filipina melaporkan bahwa Penjaga Pantai China menembak meriam air hingga merusak sebuah kapal di dekat Scarborough Shoal, pada Selasa (30/4).

Lihat Juga :
Negara G7 Bantu AS Upayakan Jegal ICC soal Surat Penangkapan Netanyahu

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alhasil, kapal milik Penjaga Pantai Filipina mengalami kerusakan di sejumlah bagian seperti pagar pembatas dan kanopi. Sejauh ini, tidak ada korban yang terluka akibat kejadian tersebut.

Menurut keterangan dari pihak Penjaga Pantai China, kapal yang masuk perairan tersebut diduga sebagai 'penyusup' dan sudah 'sesuai dengan hukum yang berlaku.'

Perkara soal Laut China Selatan memang tak kunjung menemui titik tengah sejak dua dekade terakhir. Sebab, Beijing yang mengakui sebagian besar wilayah sebagai daerah kedaulatannya disebut menyalahi aturan internasional.

Lihat Juga :
5 Petinggi Negara yang Diburu Mahkamah ICC, Siapa Saja?

Terlebih, berbagai personel laut China telah menduduki sejumlah terumbu karang yang jauh dan atol yang jauh dari garis pantai miliknya.

Beberapa hal untuk memperkuat pertahanan kerap dilakukan seperti membangun instalasi militer, termasuk landasan pacu hingga pelabuhan.

Hal itu lantas membuat geram sejumlah negara yang merasa dirugikan akibat pengambilan sepihak China. Termasuk Filipina yang belakangan ini vokal menyuarakan eksistensinya.

Filipina yang memiliki bantuan langsung dari Amerika Serikat kerap melakukan berbagai upaya untuk mendapatkan kembali hak wilayah yurisdiksinya.

Tetapi, upaya tersebut kerap mendapat penolakan dari China yang mendominasi wilayah LCS dan menerapkan hukum sesuai aturan yang mereka yakini.

Lihat Juga :
Saudi Bakal Sanksi Tegas Jemaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Kejadian serupa juga tak terjadi sekali. Pada Maret lalu sebuah kapal Penjaga Pantai China dilaporkan menembakkan meriam air ke sebuah kapal pasokan Filipina yang menuju Second Thomas Shoal, sampai memecahkan jendela dan melukai empat kru kapal.

Hingga kini, belum ada tanggapan lain maupun langkah lebih lanjut terhadap negosiasi dari sengketa LCS terhadap China dan sejumlah negara.

AS hingga kini masih menunjukkan eksistensi politiknya di Filipina. Washington juga menjalin hubungan pertahanan dengan militer Filipina guna memperkuat posisinya.

(val/bac)

Read more