bambu emas88

2024-10-08 04:06:54  Source:bambu emas88   

bambu emas88,klasemen valencia cf vs mallorca,bambu emas88Jakarta, CNN Indonesia--

China mulai turun tangan untuk membuat dua negara yang musuhan, Korea Selatandan Korea Utaraakur lagi.

Beijing menegaskan akan konsisten mendukung kemajuan hubungan dua negara Korea di tengah tensi yang kembali meningkat usai dipanasi Amerika Serikat dan negara sekutunya.

Lihat Juga :
Media Asing Sorot Prabowo Tuai Kritik soal Otak Lambat di Debat Capres

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemimpin Korut Kim Jong Un pun membalas sikap Korut dengan melakukan serangkaian tes rudal balistik dan senjata nuklir. Kim juga menyatakan bahwa Korsel sebagai "negara musuh" utama Korut.

China melalui juru bicara Menteri Luar Negeri Wang Wenbin mengatakan Beijing terus mencermati situasi di semenanjung Korea.

Wenbin mengatakan bahwa Beijing selalu mendukung Korut dan Korsel untuk meningkatkan hubungan kedua negara.

Lihat Juga :
KILAS INTERNASIONALMedia China Sorot Peluang Ganjar sampai Raja Charles Kena Kanker

"Situasi di Semenanjung Korea menjadi seperti sekarang karena suatu alasan. Tensi di Semenanjung tidak memberikan keuntungan bersama dari pihak terkait," tutur Wang.

"Pihak-pihak terkait harus bekerja sesuai tujuan yang sama, tetap ke arah penyelesaian politik dan secara bersama menjaga perdamaian dan stabilitas di Semenanjung," kata Wang.

Penegasan Wang mengemuka beberapa hari setelah pemerintah Korsel mengafirmasi kembali posisi negara itu untuk menghormati prinsip Satu China.

Lihat Juga :
Siapa Calon Penerus Raja Charles III dari Inggris Jika Turun Takhta?

Di bawah prinsip ini, Partai Komunis China memastikan kedaulatan atas wilayah Taiwan.

Duta Besar Korsel untuk China Chung Jaeho juga menegaskan mendukung prinsip Satu China terkait Taiwan.

"Pemerintah kami akan melanjutkan mendorong kerja sama dengan Taiwan di sejumlah bidang berdasarkan prinsip menghargai 'Satu China'," kata Chung pada Jumat pekan lalu.

"Kami berharap perdamaian dan stabilitas akan tetap terjaga di Taiwan dan hubungan di antara-Selat bisa tercipta secara damai," ungkap Chung.

Semenanjung Korea kembali memanas sejak akhir tahun lalu setelah Korut menyatakan siap perang lawan Korsel dan AS. Kim Jong Un murka lantaran AS mengajak Jepang dan Korsel melakukan latihan militer besar-besaran termasuk simulasi pencegahan nuklir di Laut Timur.

(tim/bac)

Read more