qatar togel

qatar togel,nias toto login,qatar togel

Ratusan grup Telegramberisi konten deepfake yang melibatkan sekolah-sekolah di Korea Selatanmenjadi sorotan berita internasional pada Selasa (27/8).

Agresi Israel ke Palestina hingga eskalasinya dengan Hizbullah di Lebanon juga masih menjadi perhatian. Berikut kilas berita internasional:

Lihat Juga : Buntu di Kairo, Negosiasi Gencatan Senjata Gaza Lanjut di Qatar

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia juga menuduh Ukraina punya kebijakan agresif dan mengirim lebih dari 120.000 tentara ke perbatasan Belarus pada 18 Agustus. Kyiv membantah tudingan ini.

Lihat Juga : RI Kutuk Keras Ocehan Menteri Israel Mau Bangun Sinagog di Al Aqsa

Korsel Geger usai Ratusan Grup Telegram Sekolah Sebar Foto Porno

Korea Selatan digegerkan kemunculan ratusan grup Telegram yang menyebarkan konten pornografi deepfake di kalangan pelajar hingga mahasiswa.

Deepfake merupakan salah satu produk kecerdasan buatan (AI) yang bisa membuat foto, audio, hingga video palsu tampak seperti asli dan meyakinkan.

Para perempuan korban kejahatan seks deepfake ini tak tanggung-tanggung mulai dari anak di bawah umur seperti siswi SMP, SMA, Mahasiswa, guru, hingga personel militer.

Lihat Juga : Langka, Presiden Iran Pezeshkian Tunjuk Wapres Muslim Sunni

Daftar Negara Pemasok Senjata Hizbullah yang Terus Gempur Israel

Milisi Hizbullahdi Lebanon selatan menjadi sorotan usai meluncurkan 320 roket katyusha ke Israel pada akhir pekan lalu.

Pemimpin Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah mengatakan serangan itu sesuai rencana dan akan melakukan evaluasi serta penilaian terkait operasi mereka.

Jika hasilnya belum cukup,Hizbullah bahkan mengutarakan niatnya untuk menggempur Israel lagi. Serangan Hizbullah pada Minggu (25/8) ke Israel pun sampai membuat Israel menetapkan status darurat selama 48 jam.

Sinyal Hizbullah akan menyerang Israel berarti mereka masih memiliki banyak senjata mengingat ratusan roket sudah diluncurkan. Lalu dari negara mana pasokan senjata Hizbullah?

Lihat Juga : Australia Akan Kurangi Terima Mahasiswa Asing Termasuk RI, Ada Apa?