satria 4d

2024-10-07 21:45:58  Source:satria 4d   

satria 4d,klasemen liga swiss,satria 4d

Jakarta, CNBC Indonesia- Bulan bergerak terus menjauh dari Bumi setiap harinya. Hal ini dibuktikan oleh panel reflektif yang dipasang oleh NASA pada 1969 dalam misi Apollo.

Panel ini menunjukkan bahwa Bulan saat ini bergerak menjauh 3,8 cm dari Bumi setiap tahun. Dari data ini, ilmuwan memperhitungkan bahwa peristiwa terbentuknya Bulan akibat tubrukan dengan Bumi terjadi sekitar 1,5 miliar tahun yang lalu. 

Namun, penelitian lain telah memastikan bahwa usia Bulan mencapai 4,5 miliar tahun. Artinya, Bulan bergerak menjauhi Bumi tidak dalam kecepatan konstan. Contohnya, jarak antara Bumi dan Bulan sekitar 2,46 miliar tahun lalu "hanya" 60.000 kilometer lebih dekat dibanding sekarang. Pada titik itu, hari di Bumi hanya 17 jam.

Lantas, apa yang akan terjadi apabila bulan menghilang dari orbit bumi?

Baca:
Peneliti Jepang Temukan Senyawa Antikanker di Dalam Makanan

Dirangkum dari berbagai sumber pada Selasa (10/9/2024) berikut hal mengerikan yang akan terjadi jika bulan meninggalkan orbit bumi.

1. Perubahan iklim

Jika bulan menghilang dari poros bumi akan mengubah keseimbangan antar musim. Kondisi cuaca akan makin ekstrem dan sulit untuk diprediksi.

Selain itu, langit malam bakal menjadi semakin gelap. Cahaya bulan yang sebelumnya menerangi langit malam akan meredup seiring ia berjarak dengan bumi.

Hal ini akan membawa perubahan yang signifikan bagi kehidupan seluruh makhluk hidup di Bumi. Pada 1972, ahli geologis dari Australia, A. F. Trendall, mengemukakan teori yang bernama "siklus Milankovitch" berdasarkan penelitiannya mengamati lapisan batuan sedimen bumi.

Mengutip laman Space, siklus ini menjelaskan bagaimana besarnya dampak yang dihasilkan jika sudut kemiringan bumi dan bentuk orbit bumi berubah walaupun sedikit saja. Teori ini disebut siklus karena diyakini perubahan kedua hal tersebut terjadi setiap 400.000, 100.000, 41.000, dan 21.000 tahun. Variasi ini memberikan kendali yang kuat pada iklim kita dalam jangka waktu yang panjang.

Contoh utama pengaruh iklim Milankovitch di masa lalu adalah terjadinya periode dingin atau panas yang ekstrem, serta kondisi iklim regional yang lebih basah atau lebih kering.

Baca:
Ikan Kiamat Muncul ke Permukaan, Peneliti Amerika Selidiki Penyebabnya

2. Hilangnya pasang-surut

Salah satu dampak hilangnya bulan dari orbit bumi adalah perubahan dramatis pada pola pasang surut laut. Bulan memiliki pengaruh gravitasi yang besar terhadap lautan di bumi sehingga menciptakan pasang surut.

Tanpa bulan, pasang surut utama akan hilang, dan hanya pasang surut kecil yang disebabkan oleh gravitasi matahari yang akan tersisa. Hal ini dapat mengubah ekosistem pesisir dan mempengaruhi kehidupan laut yang bergantung pada pola pasang surut ini.

3. Bumi kehilangan 'perisai' alami

Gravitasi bulan menangkap banyak asteroid dan komet yang datang. Artinya, jika bulan menghilang dari orbit bumi, objek-objek luar angkasa tersebut akan meluncur masuk menuju bumi.

Kemampuan bulan untuk melindungi berkurang setiap tahunnya, dan saat Big One berikutnya menuju tata surya, bulan mungkin terlalu jauh untuk menjadi perisai bumi. Jika manusia masih menghuni Bumi saat itu, mereka sudah harus menyiapkan strategi untuk bertahan hidup.

4. Hilangnya gerhana

Jika tidak ada bulan, maka bumi tidak akan lagi mengalami gerhana jenis apa pun, termasuk gerhana matahari total.


(dem/dem) Saksikan video di bawah ini:

Video: Inovasi AI Bantu Bank Perluas Penyaluran Kredit, Dijamin Aman?

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Ilmuwan Temukan Jadwal Kiamat Dipercepat di Batang Pohon

Read more