angka togel burung merpati

2024-10-08 00:17:00  Source:angka togel burung merpati   

angka togel burung merpati,nomor togel cincin,angka togel burung merpatiJakarta, CNN Indonesia--

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menghubungi langsung pemimpin utama gerakan Hamas Ismail Haniyeh untuk mengucapkan belasungkawa atas kematian anak dan cucunya akibat serangan Israel.

Serangan bom Israel ke Gaza terjadi pada perayaan Idulfitri, Rabu (10/4) waktu setempat, dan menewaskan 3 anak dan 4 cucu Haniyeh.

Lihat Juga :
Israel Bunuh 3 Anak-Cucu Pemimpin Hamas Haniyeh di Hari Idulfitri

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia juga menegaskan Malaysia mengutuk keras tindakan Israel yang dianggap melakukan genosida atas dasar kebencian terhadap warga Palestina.

Pilihan Redaksi
  • Israel Tangkap Adik Perempuan Bos Hamas Ismail Haniyeh di Tel Sheva
  • Kematian Anak Tak Ubah Posisi Pemimpin Hamas soal Gencatan Senjata

"Serangan jijik rejim Zionis ini membuktikan mereka tidak punyai keinginan melakukan gencatan senjata seperti yang telah dituntut Majlis Keselamatan (Dewan Keamanan) PBB tempoh hari dan tidak tunduk dan patuh kepada prinsip hukum dan undang-undang antarabangsa," tuturnya.

Dia menilai serangan terbaru yang menewaskan keluarga Haniyeh tersebut justru makin menjauhkan peluang penyelesaian konflik secara aman.

Pasalnya, prinsip kemanusiaan dan hak asasi manusia tidak diindahkan oleh Tel Aviv.

"Malaysia sekali lagi mendesak keras komuniti antarabangsa untuk bertindak tegas dan mempertanggungjawabkan rejim Zionis Israel atas kezaliman ini dan mesti bekerja untuk menjelmakan keamanan buat rakyat Palestin yang telah secara konsisten dinafikan sejak 75 tahun lampau," kata Anwar Ibrahim.

[Gambas:Twitter]



Sebelumnya, tiga anak dari pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh, tewas dalam serangan brutal Israel, yang dilakukan bertepatan dengan perayaan Idulfitri pada Rabu (10/4).

Dalam wawancara kepada Al Jazeera, Haniyeh mengatakan anak-anaknya sedang mengunjungi kerabatnya di kamp pengungsi Al Shati di Gaza utara untuk merayakan Idulfitri.

Ketiga putra Haniyeh yakni Hazem, Amir, dan Mohammad, tewas usai mobil yang mereka kendarai dibom oleh jet tempur Israel di kamp Al Shati.

Dua cucu Haniyeh juga tewas dalam serangan itu, sementara satu cucu lainnya terluka akibat serangan tersebut. Haniyeh juga mengatakan bahwa sebanyak 60 anggota keluarganya telah terbunuh, sejak agresi Israel ke Gaza pada 7 Oktober lalu.

[Gambas:Video CNN]



(ldy/chri)

Read more