erek2 orang bisu,ambulance togel,erek2 orang bisuJakarta, CNN Indonesia--
Kementerian Luar Negeri RI buka suara soal keputusan terbaru pemerintah Arab Saudi yang melarang warganya bepergian ke Indonesia.
Juru bicara Kemlu RI, Teuku Faizasyah, mengatakan Indonesia telah meminta pemerintahan Raja Salman meninjau kembali aturan tersebut menyusul kondisi Covid-19 di RI yang terus membaik.
Lihat Juga :Menlu RI Panggil Dubes Inggris Protes Pengibaran Bendera LGBT |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arab Saudi diketahui melarang warga negaranya bepergian ke 16 negara termasuk Indonesia.
Hal tersebut diumumkan Direktorat Jenderal Paspor (Jawazat) Arab Saudi pada akhir Sabtu (21/5) lalu.
Menurut laporan Saudi Gazette,selain Indonesia, Saudi melarang warganya pergi ke Lebanon, Suriah, Turki, Iran, Afghanistan, India, Yaman, Somalia dan Ethiopia.
Pilihan RedaksiMedia Asing Sorot Demo Dukung UAS sampai Bendera LGBT Kedubes InggrisPM Sri Lanka Peringatkan Warga Ancaman Kelaparan: Situasi Makin GawatTentara Rusia Kaget Dikirim ke Ukraina hingga Tolak Perintah Putin
|
Saudi juga melarang warganya berpelesir ke Republik Demokratik Kongo, Libya. Vietnam, Armenia, Belarus dan Venezuela.
Sementara itu, kasus Covid-19 di Indonesia tampak menurun dibanding pada Februari lalu.
Kasus Covid-19 di Indonesia dalam sepekan rata-rata tercatat 263 kasus baru per hari.
Pemerintahan Presiden Joko Widodo bahkan melonggarkan sejumlah aturan pembatasan Covid-19. Di antaranya mencabut aturan wajib bermasker di luar ruangan, menghapus kewajiban tes PCR bagi pendatang dari luar negeri, dan menghilangkan aturan jaga jarak di commuter line (KRL).
Hingga kini total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 6,05 juta kasus dan 157 ribu meninggal dunia.
(isa/rds)