keluaran nomor kamboja

keluaran nomor kamboja,75 erek erek,keluaran nomor kamboja

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga batu bara dunia menguat tipis saat Inggris menutup pembangkit listrik tenaga batu bara ditutup. Hal ini membuat Inggris tidak lagi bergantung dengan batu bara setelah 142 tahun.

Harga batu bara dunia kontrak Newcastle pada perdagangan Senin (30/9/2024) tercatat US$146,55 per ton, naik 0,18 dibandingkan posisi sebelumnya.

Inggris akan segera berhenti memproduksi listrik dari pembakaran batu bara, mengakhiri ketergantungan selama 142 tahun pada bahan bakar fosil ini. Pembangkit listrik tenaga batu bara terakhir di negara itu, yang terletak di Ratcliffe-on-Soar, akan menghentikan operasinya pada hari Senin setelah beroperasi sejak 1967.

Ini merupakan tonggak penting dalam upaya Inggris untuk mengurangi kontribusinya terhadap perubahan iklim. Batu bara adalah bahan bakar fosil paling kotor yang menghasilkan gas rumah kaca paling banyak ketika dibakar.

Menteri Energi Michael Shanks mengatakan: "Kami berutang budi kepada generasi-generasi sebelumnya sebagai sebuah negara." Inggris, sebagai tempat kelahiran tenaga batu bara, kini menjadi ekonomi besar pertama yang menghentikan penggunaannya.

"Ini adalah hari yang sangat luar biasa, karena Inggris membangun kekuatannya di atas batu bara, yaitu revolusi industri," kata Lord Deben, mantan sekretaris lingkungan terlama.

Pembangkit listrik tenaga batu bara pertama di dunia, Holborn Viaduct, dibangun pada tahun 1882 di London oleh penemu Thomas Edison, yang membawa cahaya ke jalanan ibu kota. Sejak saat itu hingga paruh pertama abad ke-20, batu bara menyediakan hampir semua listrik di Inggris, menggerakkan rumah dan bisnis.

Foto: BBC Batu Bara

Pada awal 1990-an, gas mulai menggantikan batu bara dalam campuran energi listrik, namun batu bara tetap menjadi komponen penting jaringan listrik Inggris selama dua dekade berikutnya. Pada tahun 2012, batu bara masih menyumbang 39% dari pasokan listrik Inggris.

Namun, dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan tentang perubahan iklim, menjadi jelas bahwa emisi gas rumah kaca global harus dikurangi, dan sebagai bahan bakar fosil paling kotor, batu bara menjadi target utama.

Pada tahun 2008, Inggris menetapkan target iklim yang mengikat secara hukum untuk pertama kalinya. Pada tahun 2015, menteri energi dan perubahan iklim saat itu, Amber Rudd, mengumumkan bahwa Inggris akan menghentikan penggunaan listrik dari batu bara dalam satu dekade ke depan.

Dave Jones, direktur wawasan global di Ember, sebuah lembaga kajian energi independen, mengatakan bahwa keputusan ini benar-benar "memulai proses" berakhirnya penggunaan batu bara dengan memberikan arah yang jelas bagi industri.

Namun, keputusan ini juga menunjukkan kepemimpinan dan menetapkan standar bagi negara-negara lain untuk mengikuti, menurut Lord Deben. "Saya pikir ini memberi pengaruh besar, karena Anda membutuhkan seseorang yang bisa ditunjuk sebagai contoh dan berkata, 'Mereka sudah melakukannya. Mengapa kita tidak bisa?'," katanya.

Pada tahun 2010, energi terbarukan hanya menyumbang 7% dari pasokan listrik Inggris. Pada paruh pertama tahun 2024, angka ini telah tumbuh menjadi lebih dari 50% - sebuah rekor baru.

Pertumbuhan pesat energi hijau memungkinkan batu bara benar-benar dimatikan untuk sementara waktu, dengan hari-hari pertama tanpa batu bara terjadi pada tahun 2017.

CNBC INDONESIA RESEARCH

Prabowo: Hilirisasi Mutlak, Tidak Bisa Ditawar!