link alternatif tata4d

2024-10-09 20:43:54  Source:link alternatif tata4d   

link alternatif tata4d,prediksi jowo pools mbah semar,link alternatif tata4dJakarta, CNN Indonesia--

Ribuan perangkat Windowsdi seluruh dunia mengalami blue screen of death (BSOD) massal yang berdampak pada sejumlah layanan, mulai dari penerbangan, penyiaran, hingga perbankan di berbagai negara.

Penyebab gangguan tersebut diduga karena proses pembaruan perangkat lunak atau update software yang dilakukan oleh perusahaan keamanan siber CrowdStrike.

Pembaruan perangkat lunak yang bermasalah dari CrowdStrike membuat PC dan server yang terpengaruh menjadi offline. Alhasil, perangkat-perangkat tersebut masuk ke dalam putaran recovery boot dan perangkat tidak dapat menyala dengan benar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip The Verge, awal permasalah tersebut dilaporkan usai perangkat di bank-bank, maskapai penerbangan, dan penyiaran TV Australia mulai offline. Masalah ini sekarang menyebar, bahkan hingga ke Eropa.

Salah satu masalah dialami kantor penyiaran Inggris, Sky News, yang tidak dapat menyiarkan buletin berita pagi selama berjam-jam, dan menayangkan pesan yang meminta maaf atas "gangguan pada siaran ini."

Kemudian, Ryanair, salah satu maskapai penerbangan terbesar di Eropa, juga mengatakan bahwa mereka mengalami masalah IT "pihak ketiga", yang berdampak pada keberangkatan penerbangan.

Bandara Berlin juga memperingatkan adanya penundaan perjalanan karena "masalah teknis."

Lihat Juga :
Microsoft Buka Suara Usai Gangguan Akses di Sejumlah Negara

Di Amerika, Badan Penerbangan Federal (FAA) mengatakan mereka membantu maskapai-maskapai penerbangan seperti Delta, United, dan American Airlines karena masalah komunikasi.

"FAA memantau dengan seksama masalah teknis yang berdampak pada sistem IT di maskapai-maskapai penerbangan AS," kata juru bicara FAA, Jeannie Shiffer.

"Beberapa maskapai penerbangan telah meminta bantuan FAA untuk melakukan pendaratan darurat bagi armada mereka hingga masalah ini terselesaikan," imbuhnya.

Dilansir ABC, CEO CrowdStrike George Kurtz mengonfirmasi gangguan massal yang dialami di seluruh dunia adalah hasil dari "cacat yang ditemukan dalam pembaruan konten tunggal untuk host Windows."

Dia menegaskan bahwa gangguan massal tersebut bukan disebabkan oleh insiden keamanan atau serangan siber.

Kurtz mengatakan hanya kliennya yang menggunakan perangkat Windows yang terdampak oleh masalah ini. Sementara pengguna dengan perangkat Mac dan Linux tidak terdampak.

Kurtz juga menyebut bahwa cacat pada pembaruan yang menyebabkan masalah komputasi global ini telah "diidentifikasi, diisolasi, dan perbaikan telah diterapkan."

(lom/dmi)

Read more