bimabet 88

2024-10-08 00:03:53  Source:bimabet 88   

bimabet 88,prediksi kepritogel,bimabet 88Jakarta, CNN Indonesia--

Media tertua Yahudidi dunia, Jewish Chronicle(JC), menjadi sorotan usai memberitakan soal Gaza, Palestina.

JCmerilis artikel berisi keterangan sejumlah pejabat Israel dan dokumen yang ditulis reporter bernama Elon Perry.

Lihat Juga :
Terduga Upaya Penembakan terhadap Trump Kalem saat Ditangkap

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah media Israel juga mempertanyakan identitas dan latar belakang profesional Perry.

Majalah +975 mempertanyakan klaim Perry yang pernah bertugas sebagai komando selama Operasi Entebbe dan menjadi profesor di Universitas Tel Aviv selama 15 tahun.

Majalah itu menyebut tak ada catatan yang mengonfirmasi pernyataan tersebut.

Meski kontroversi meningkat, JCmulanya enggan menghapus artikel dari situs web.

Namun, pada Sabtu, pihak berwenang media itu berubah pikiran. Mereka merilis artikel dengan judul: kesimpulan investigasi Jewish Chronicleterhadap Elon Perry.

Lihat Juga :
Putin Keluarkan Dekrit, Perintahkan Prajurit Ditambah Jadi 1,5 Juta

JCjuga mengonfirmasi Perry sempat bertugas di Pasukan Pertahanan Israel.

"Tapi kami tak puas dengan beberapa klaim dia," demikian rilis JC.

Mereka lalu berujar, "Oleh karena itu, kami telah menghapus artikelnya dari situs web kami dan mengakhiri segala hubungan dengan Perry."

JC menegaskan kembali komitmen mereka untuk mempertahankan standar jurnalistik tertinggi dalam lanskap informasi yang sangat kompetitif.

Mereka juga menyesali rangkaian peristiwa yang menyebabkan insiden ini.

Lihat Juga :
10 Negara yang Diyakini Paling Aman Jika Perang Dunia 3 Pecah, Ada RI

"Kami mohon maaf kepada para pembaca setia kami dan telah meninjau proses internal kami agar hal ini tidak terulang lagi."

Kebijakan JCmenghapus artikel yang ditulis Perry menjadi pemberitaan media global.

Media yang berbasis di Inggris, The Guardian, melaporkan penghapusan artikel dengan judul: Krisis di Jewish Chroniclesaat Cerita berdasarkan rekayasa diturunkan.

Media Israel, The Times of Israeljuga merilis artikel serupa berjudul: Media Inggris Jewish Chronicle hapus artikel yang dituduh rekayasa soal perang Gaza."

Diduga jadi propaganda Netanyahu

Pekan lalu, tentara Israel melakukan penyelidikan internal setelah dokumen palsu, yang diduga diambil dari Jalur Gaza, bocor ke media asing.

Surat kabar Jerman Bildmelaporkan bahwa dokumen Hamas yang ditemukan di komputer pemimpin Yahya Sinwar menguraikan taktik kelompok itu untuk menekan Israel dan menunda perundingan.

Lihat Juga :
Menhan Israel Sebut Gencatan Senjata dengan Hizbullah di Ujung Tanduk

Isi dokumen tersebut sangat mirip dengan pokok bahasan yang disampaikan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dalam wawancara dan jumpa pers baru-baru ini.

Beberapa pihak menduga artikel dan dokumen itu menjadi kampanye disinformasi Netanyahu yang lebih luas.

(isa/bac)

Read more