pedet togel login

2024-10-07 23:52:54  Source:pedet togel login   

pedet togel login,erek layangan,pedet togel loginJakarta, CNN Indonesia--

Israel menyetujui perjanjian gencatan senjata sementara dengan milisi Hamas Palestinapada Rabu (22/11).

Keputusan itu diambil dalam rapat kabinet pada Selasa (21/11), yang disetujui oleh 35 dari 38 menteri.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan perjanjian gencatan senjata selama empat hari ini sebagai imbalan atas pembebasan sandera yang masih ditahan Hamas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hamas menyambut baik kesepakatan jeda kemanusiaan dengan Israel ini. Milisi itu menyebut ketentuan perjanjian ini dirumuskan sesuai dengan "visi perlawanan dan faktor-faktor penentunya yang bertujuan untuk melayani rakyat" Palestina.

Hamas juga mengonfirmasi bahwa gencatan senjata akan berlangsung selama empat hari. Tapi belum jelas kapan gencatan senjata akan dimulai lantaran Israel masih terus menggempur Jalur Gaza hingga kini.

Menurut Kementerian Luar Negeri Qatar, waktu dimulainya gencatan senjata bakal diumumkan dalam 24 jam sejak Rabu. Qatar adalah mediator dalam perjanjian Israel-Hamas.

Banner artikel Ceasefirenow

Sementara itu, Hamas telah membeberkan detail gencatan senjata versi mereka.

Menurut kelompok yang berkuasa di Gaza itu, kesepakatan gencatan senjata mencakup janji Israel akan menghentikan aksi militernya di semua wilayah Gaza, termasuk menghentikan pergerakan kendaraan militer.

Israel juga diminta mengizinkan akses ratusan truk yang membawa bantuan kemanusiaan termasuk pasokan alat medis dan bahan bakar ke Gaza.

Dikutip dariAl Jazeera, drone di Gaza selatan juga akan berhenti beroperasi selama gencatan senjata berlangsung.

Lihat Juga :
MER-C Update Kondisi 3 WNI yang Sempat Hilang Kontak di Gaza

Penggunaan drone juga akan berhenti di utara Gaza selama enam jam per hari, antara pukul 10.00 hingga 16.00 waktu setempat selama empat hari. Gaza utara dan selatan memang menjadi target gempuran Israel sejak agresi berlangsung 7 Oktober lalu.

Selama masa gencatan senjata, Israel berkomitmen untuk tidak menyerang atau menangkap siapa pun di seluruh wilayah Jalur Gaza.

Mereka menjamin kebebasan bergerak di sepanjang Jalan Salah Al-Deen, jalan yang biasa digunakan untuk evakuasi dari utara ke selatan. Selain itu, Hamas juga harus mengizinkan tim Palang Merah Internasional untuk menengok dan memberi perawatan terhadap para sandera.

Lebih jauh, Israel meminta pembebasan setidaknya 50 sandera dari total sekitar 240 orang yang masih ditahan Hamas. Pembebasan 50 sandera ini termasuk perempuan, anak-anak, dan warga asing seperti orang Amerika Serikat.

Pilihan Redaksi
  • Gencatan Senjata di Gaza sampai MbS Serukan Boikot Israel
  • Israel: Pembebasan Sandera di Gaza Paling Cepat Hari Jumat
  • Perang Meluas, Putra Pentolan Hizbullah Lebanon Tewas Kena Bom Israel

Negeri Zionis juga sepakat membebaskan sekitar 150 warga Palestina yang selama ini ditahan di penjara negara tersebut, terutama tahanan perempuan dan anak-anak.

Israel juga berjanji akan menghentikan pertempuran selama gencatan senjata berlangsung. Mereka juga menawarkan perpanjangan gencatan senjata jika Hamas berkenan menambah jumlah sandera yang dibebaskan.

Al Jazeera melaporkan Israel menawarkan satu hari tambahan gencatan senjata untuk setiap sepuluh sandera tambahan yang dibebaskan oleh Hamas.

Meski begitu, kesepakatan gencatan senjata tidak serta merta membuat perang antara Israel dan Hamas di Gaza berhenti. PM Netanyahu mewanti-wanti bahwa agresi Israel ke Gaza akan tetap lanjut sampai tujuan negaranya tercapai.

"Saya ingin menegaskan. Kita sedang dalam perang dan akan terus berperang sampai kita mencapai seluruh tujuan kita, untuk menghancurkan Hamas, dan untuk membebaskan seluruh sandera dan warga kita yang hilang," kata Netanyahu.

"Kami akan memastikan bahwa tidak ada lagi entitas di Gaza yang akan mengancam Israel," paparnya menambahkan seperti dikutip Jerusalem Post.

(rds/rds)

Read more