keluaran florida midday

keluaran florida midday,erek erek ular 3d,keluaran florida middayJakarta, CNN Indonesia--

Masyarakat enam negara bagian di Malaysiahari ini, Sabtu (12/8), akan menuju ke tempat pemungutan suara dalam rangka pemilu regional untuk memilih anggota majelis negara bagian.

Pemilihan ini, disebut AFP, dijaga ketat dan sebagai indikator penentu untuk pemerintahan bersatu ala Perdana Menteri Anwar Ibrahim.

Lihat Juga : Malaysia Bakal Gelar Pemilu Regional, Tantangan bagi PM Anwar Ibrahim

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tempat pemungutan suara sendiri dibuka pukul 8 pagi waktu setempat dan tercatat ada lebih dari 9,7 juta pemilih yang akan menggunakan suara mereka untuk memilih 245 anggota majelis.

Sementara itu, enam negara bagian yang mengadakan pemilihan hari ini adalah Kelantan, Terengganu, Kedah, Penang, Selangor, dan Negeri Sembilan.

[Gambas:Video CNN]

Dari enam negara bagian tersebut, tiga wilayah dikuasai oleh kubu Anwar. Sementara itu, sisanya dikendalikan oleh aliansi Muslim Melayu yang dipimpin mantan perdana menteri Muhyiddin Yassin.

Di Malaysia, masyarakat muslim Melayu adalah mayoritas, yakni dua pertiga dari total penduduk mencapai 33 juta jiwa. Selain Muslim Melayu, Malaysia juga banyak memiliki etnis Tionghoa dan India.

Sebelum pemilihan ini, Anwar melakukan berbagai kunjungan agresif ke sejumlah negara bagian selama periode kampanye dua pekan. Ia menjanjikan peningkatan subsidi keuangan untuk petani, bantuan pembangunan ekonomi, dan kesempatan kerja.

Lihat Juga : Menteri Perdagangan Dalam Negeri dan Biaya Hidup Malaysia Meninggal

Anwar juga mendorong keterlibatan inklusif lebih besar dari ras lainnya. Sementara itu, lawan Anwar menginginkan lebih besar porsi untuk masyarakat muslim Melayu.

Anwar Ibrahim menjadi perdana menteri Malaysia pada November lalu setelah negara itu mengalami kebuntuan politik yang membuat partainya memenangkan kursi terbanyak dalam pemilihan umum.

Namun partai Anwar Ibrahim tidak mencapai angka mayoritas langsung yang dibutuhkan untuk membentuk pemerintahan.

Hal itu membuat dirinya harus berkoalisi dengan mantan lawannya di partai UMNO (United Malays National Organisation) untuk membentuk mayoritas di parlemen atau dua pertiga kursi, serta restu dari Raja Malaysia untuk membentuk "pemerintahan bersatu".