kl smg

2024-10-07 23:52:34  Source:kl smg   

kl smg,top up chip ungu higgs domino pakai pulsa,kl smgJakarta, CNN Indonesia--

Pemimpin junta militer MyanmarMin Aung Hlaing diklaim terancam dikudeta dari posisinya sebagai pemimpin negara tersebut.

Sejumlah kalangan pendukung junta militer dikabarkan mulai meminta Aung Hlaing mundur gegara enam jenderalmya menyerah setelah kalah dari pasukan pemberontak di negara bagian Shan.

Lihat Juga :
Menyerah dari Pemberontak, Bagaimana Nasib 6 Jenderal Militer Myanmar?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu juru bicara militer Myanmar Jenderal Zaw Min Tun mengatakan kepada media resmi junta, Popular News Journal, menjelaskan soal pasukannya yang menyerah di Laukkai, negara bagian Shan.

Min Tun menerangkan bahwa prioritasnya adalah keselamatan para personel junta dan keluarga mereka serta menjaga relasi dengan China, seperti dikutip dari The Irrawady.

Laukkai merupakan kota di negara bagian Shan yang berbatasan langsung dengan China di utara.

Pasukan koalisi pemberontak yang terdiri dari Pasukan arakan dan Pasukan Pembebasan Nasional Ta'ang berhasil menguasai Laukkai melalui operasi gabungan 1026 pada Oktober tahun lalu.

Lihat Juga :
ANALISISKenapa AS-Barat 'Buang Muka' dari Israel dan Dukung Palestina Merdeka?

Aliansi pasukan pemberontak itu berhasil merebut sekitar 500 markas junta Myanmar dan 17 kota beserta jalur perdagangan vital, termasuk sejumlah markas komando pusat di Shan.

Total sekitar 2.400 tentara junta Myanmar dipaksa menyerah dan melucuti senjata mereka oleh pasukan pemberontak pada 4 Januari tahun ini menyusul kekalahan mereka di Kota Kokang, dekat perbatasan China.

Kokang merupakan pusat komando militer terbesar di negara bagian Shan. Sekitar 200 perwira termasuk enam jenderal juga dipaksa 'bertekuk' lutut. Namun, pasukan pemberontak mengizinkan mereka meninggalkan kota tersebut.

Sebanyak enam jenderal itu pun dipulangkan ke ibu kota Myanmar, Naypyidaw, dengan menggunakan helikopter.

Nasib tragis pun menimpa keenam jenderal tersebut. Sebanyak tiga jenderal dijatuhi vonis mati, sementara tiga lainnya menjalani hukuman seumur hidup di penjara Kota Yangon.

Lihat Juga :
Media Asing Soroti Cawapres Mahfud MD Janji Mundur dari Posisi Menteri

Junta Myanmar pimpinan Jenderal Min Aung Hlaing melakukan kudeta militer menggulingkan pemimpin sah negara itu, Aung San Suu Kyi, pada 2021.  Suu Kyi kemudian diseret ke penjara usai dikudeta.

Kudeta militer tersebut mendapat perlawanan keras dari sejumlah elemen demokrasi Myanmar yang menggelar demonstrasi besar-besaran.

Junta militer kemudian berusaha meredam unjuk rasa tersebut dengan aksi militer sehingga banyak korban tewas berjatuhan. Kudeta itu pun berujung perang sipil di Myanmar antara sejumlah kelompok pemberontak dengan junta hingga kini.

(tim/bac)

Read more