prediksi cambodia 99

2024-10-07 23:49:56  Source:prediksi cambodia 99   

prediksi cambodia 99,shio kerbau togel,prediksi cambodia 99

Jakarta, CNBC Indonesia- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau berbalik melemah pada perdagangan sesi I Rabu (2/10/2024), setelah kemarin berhasil bangkit dan melesat lebih dari 1%.

Per pukul 09:25 WIB, IHSG terkoreksi 0,72% ke posisi 7.587,31. IHSG kembali terkoreksi ke level psikologis 7.500 pada sesi I hari ini.

Nilai transaksi indeks pada sesi I hari ini sudah mencapai sekitar Rp 2 triliun dengan melibatkan 5 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 240.438 kali. Sebanyak 177 saham menguat, 258 saham melemah dan 185 saham cenderung stagnan.

Secara sektoral, sektor konsumer non-primer menjadi yang paling parah koreksinya dan membebani IHSG paling besar yakni mencapai 1,14%.

Sementara dari sisi saham, tiga emiten perbankan raksasa menjadi penekan terbesar IHSG di sesi I hari ini, yakni saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang mencapai 8,1 indeks poin, kemudian PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) sebesar 7,2 indeks poin, dan saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) sebesar 6,7 indeks poin.

Berikut saham-saham penekan IHSG pada sesi I hari ini.

IHSG berbalik arah ke zona merah setelah kemarin berhasil bangkit dan melesat lebih dari 1%. Tampaknya, IHSG terbebani oleh sentimen global yang cenderung memburuk, terutama terkait dengan kondisi di Timur Tengah yang makin memanas.

Ketidakpastian kembali meningkat setelah Iran kembali menyerang Israel. Konflik bersenjata akan menimbulkan kegalauan di pasar dan para investor akan cenderung memilih aset safe havenketimbang pasar berisiko seperti saham.

Iran melancarkan serangan besar-besaran menggunakan rudal ke Israel pada Selasa kemarin, hanya beberapa jam setelah pejabat Gedung Putih memperingatkan bahwa Teheran "segera" merencanakan serangan.

Baca:
Konflik Timteng Memanas, Dolar Naik Jadi Rp15.225/US$

Beberapa rudal berhasil diintersepsi di langit Yerusalem, namun banyak di antaranya tampak terus melaju ke arah pesisir dan wilayah tengah Israel, disertai suara bom yang meledak di kejauhan.

Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Daniel Hagari mengatakan dalam pidato yang disiarkan di televisi bahwa tidak ada laporan cedera di darat saat Iran menembakkan sekitar 200 roket.

Ia menambahkan bahwa tampaknya tidak ada lagi ancaman senjata masuk dari Iran "untuk saat ini" tetapi menambahkan bahwa Israel tetap siap.

Iran telah berjanji akan membalas Israel atas serangkaian serangan terhadap Iran dan milisi yang didukungnya di seluruh Timur Tengah, termasuk Hizbullah.

Tak hanya memanasnya Timur Tengah, Chairman bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell mengisyaratkan pemangkasan suku bunga akan berlanjut sampai akhir tahun juga mempengaruhi pergerakan IHSG

Namun bukan karena pemangkasan lebih lanjut, tetapi jumlah yang akan dipangkas rencananya tidak sesuai dengan ekspektasi pasar yang sebesar 50 basis points (bps). Powell mengatakan akan memangkas secara bertahap dan tidak akan mencapai 50 bps masing-masing di November dan Desember.

Selain itu, investor asing tampaknya masih terus mengalihkan dananya dari dalam negeri ke China, dipicu upaya pemerintah setempat untuk memperbaiki perlambatan ekonomi dan menghidupkan kembali minat investor terhadap pasar saham dalam jangka panjang.

Langkah-langkah pemerintah China untuk menarik dana ke ekuitas dan mendorong belanja konsumen telah meningkatkan daya tarik valuasi perusahaan-perusahaan China membuat investor memalingkan fokusnya ke pasar saham China.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

(chd/chd) Saksikan video di bawah ini:

Video: IHSG Bangkit Menguat Saat RI Alami Deflasi 5 Bulan Beruntun

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article IHSG Ambruk 1,30%, 4 Saham Perbankan Jumbo Ini Jadi Biang Keroknya

Read more