salamjp75

2024-10-07 23:40:31  Source:salamjp75   

salamjp75,10 olahraga terpopuler di dunia,salamjp75Jakarta, CNN Indonesia--

Pemimpin Gereja Katolik Dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, meminta agar para pekerja migran diberikan perhatian khusus dan pembayaran upah yang layak.

Permintaan Paus itu disampaikan dalam pidatonya kepada otoritas lokal, kelompok sipil, dan pejabat tinggi di Singapura pada Kamis (12/9).

Lihat Juga :
Upacara Penyambutan Paus Fransiskus di Singapura Pakai Bahasa Melayu

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut para advokat, pekerja migran ini tidak memiliki perlindungan yang memadai terhadap eksploitasi. Mereka juga terkadang hidup dalam kondisi yang buruk.

Masalah mengenai nasib pekerja migran mulai mengemuka setelah pandemi Covid-19. Saat itu, puluhan ribu pekerja migran di-lockdown secara paksa di tempat tinggal mereka.

Lihat Juga :
Israel Bombardir Sekolah PBB di Kamp Gaza, 6 Staf UNRWA Tewas

Ucapan Paus Fransiskus sendiri tidak merujuk secara khusus terhadap pekerja migran di Singapura. Sebab ada 170 juta pekerja migran di seluruh dunia, yang mayoritas tinggal di Eropa, Asia Tengah, dan Amerika.

Dalam kesempatan itu, Paus Fransiskus juga menyanjung Singapura akan kewirausahaan, kecerdikan, serta dinamisme yang membangun "gedung-gedung pencakar langit ultra-modern yang tampaknya menjulang dari laut."

"Singapura adalah mosaik etnis, budaya, dan agama yang hidup bersama dalam harmoni," kata Paus Fransiskus.

"Saya mendorong Anda untuk terus bekerja demi persatuan dan persaudaraan umat manusia dan kebaikan bersama semua orang dan semua bangsa," lanjutnya.

Lihat Juga :
Resesi Seks, Kim Jong Un Hukum Penjara Dokter Praktik Aborsi di Korut

Paus Fransiskus berkunjung ke Singapura selama tiga hari mulai 11-13 September.

Kunjungan itu merupakan bagian dalam rangkaian perjalanan apostoliknya di Asia-Pasifik, yang dimulai dari Indonesia, Papua Nugini, dan Timor Leste.

Singapura menjadi akhir dari perjalanan terpanjang Paus yang berlangsung selama 12 hari. Paus Fransiskus akan bertolak ke Roma, Italia, setelah merampungkan kunjungan di Negeri Singa.



(blq/dna)

Read more