lisboa77 login

2024-10-08 00:21:43  Source:lisboa77 login   

lisboa77 login,bet merupakan alat pemukul dalam permainan,lisboa77 login

Jakarta, CNBC Indonesia -Kini masyarakat tengah heboh membicarakan program susu gratis di pemerintahan Prabowo-Gibran, yang dimana susu ikan akan menjadi bagian dalam program susu gratis.

Istilah susu ikan mungkin masih terdengar asing bagi banyak orang. Sebagian masyarakat Indonesia berpikir apakah ikan menghasilkan susu? Tentu saja tidak.

Baca:
Muncul Awan 'Tsunami' di RI, Lebih Bahaya dari Gempa Megathrust?

Ikan tidak menghasilkan susu. Susu ikan yang dimaksud adalah produk olahan dari ikan yang diproses sedemikian rupa sehingga memiliki tekstur dan kandungan nutrisi yang mirip dengan susu sapi. Proses pembuatannya melibatkan ekstraksi protein dari daging ikan, kemudian diproses menjadi konsentrat protein. Konsentrat inilah yang kemudian dijadikan bahan dasar untuk membuat minuman yang mirip susu.

Susu ikan umumnya kaya akan protein, omega-3, vitamin D, dan mineral seperti kalsium dan fosfor. Kandungan nutrisi ini sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan, terutama pada anak-anak. Selain itu, susu ikan juga bebas laktosa, sehingga cocok untuk orang yang intoleransi laktosa.

Lalu lebih murah mana harga susu ikan dengan susu sapi?

Dilansir dari CNN Indonesia, Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Budi Sulistyo mengklaim harga susu ikan lebih murah daripada susu sapi.

"Hasil perhitungan kami dan para pelaku usaha yang sudah mulai memasarkan ini, harganya lebih rendah. Perbandingan sementara, karena harga pasar fluktuatif, jadi perhitungannya Rp6.400 (susu sapi) vs Rp5.000 (susu ikan) per gelas, sekitar 250 mililiter," ujarnya dalam wawancara khusus di CNN TV, Selasa, (10/9/2024).

Selisih harga susu sapi dan susu ikan tersebut tercatat Rp1.400 per gelas atau hemat sekitar 21,88%.

Kemudian, produksi ikan dalam terus mencatatkan kenaikan. Berdasarkan data statistik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), produksi ikan dalam negeri terus mencatatkan kenaikan. Tercatat peningkatan total volume produksi perikanan pada 2023 naik 11,1% dari tahun 2022.

Baca:
Satgas BLBI Kejar Rp110 Triliun, Begini Caranya!

Hingga kuartal II 2024, tercatat produksi ikan telah mencapai 47,8% dari total produksi ikan pada 2023.

Sementara itu, produksi susu perusahaan sapi perah pada 2023 hanya mencatat kenaikan sebesar 1,57% menjadi 123,9 juta liter.

Namun jika melihat dari tahun 2021, produksi susu perusahaan sapi perah turun 6,96% hingga 2023. Turunnya produksi susu sapi perah, mendorong pemerintahan Prabowo-Gibran untuk memilih alternatif susu olahan lain yang mumpuni dari segi produksi dan harga.

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko mengungkapkan program makan siang gratis dalam skala penuh 100% akan memakan biaya sekitar Rp100 - 120 triliun per tahunnya.

"Berdasarkan simulasi dan perencanaan yang dilakukan oleh Tim Pakar Prabowo‐Gibran, program ini akan memerlukan pembiayaan skala penuh hingga Rp 450 triliun per tahun. Sehingga diperkirakan secara bertahap program ini memerlukan pembiayaan sebesar Rp 100 ‐ Rp 120 triliun rupiah pada tahun pertama pemerintahan Prabowo‐Gibran," kata Budiman melalui keterangan tertulis.

Jadi secara keseluruhan dari kucuran dana tersebut, bisa dibilang untuk memenuhi susu gratis tahap awal pada 2025 mendatang saja sudah memakan lebih dari 36% dari total biaya.

Diketahui sasaran proyeksi kebutuhan susu pada 2025 untuk murid Indonesia sebesar 20% atau setara 16,58 juta anak. Jika program susu gratis tersebut menggunakan susu ikan, maka pemerintah dapat berhemat Rp23,2 miliar.

Baca:
Rumah Bebas PPN 100% Diperpanjang, 7 Saham Ini Dapat Berkah


CNBC Indonesia Research

[email protected]

(saw) Saksikan video di bawah ini:

Prabowo: Hilirisasi Mutlak, Tidak Bisa Ditawar!

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">

Read more