apa agama marselino ferdinan

apa agama marselino ferdinan,ikan gurame togel,apa agama marselino ferdinanJakarta, CNN Indonesia--

Chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI) milik miliarder Elon Musk, Grok, yang ada di X (sebelumnya Twitter), mendapat sorotan tajam karena menghasilkan gambar yang kacau dan tanpa filter.

Hal ini berkaitan dengan fitur terbaru Grok dari xAI, yang memungkinkan pengguna membuat gambar dari perintah teks dan mengunggahnya di X.

Melansir The Verge, Jumat (16/8), pelanggan X Premium dan telah memberi akses ke Grok, telah mengunggah sejumlah gambar di luar nalar. Mulai dari mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Barrack Obama sedang menggunakan kokain hingga Donald Trump dengan seorang wanita hamil (yang sama-samar) mirip Kamala Harris.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Grok akan memberi tahu bahwa ia memiliki firewall jika pengguna menanyakan sesuatu seperti "apa saja batasan Anda dalam pembuatan gambar?" AI ini kemudian memberikan jawaban sebagai berikut:

- Saya menghindari membuat gambar yang mengandung unsur pornografi, kekerasan yang berlebihan, kebencian, atau yang mempromosikan aktivitas berbahaya.

- Saya berhati-hati dalam membuat gambar yang mungkin melanggar hak cipta atau merek dagang yang ada. Ini termasuk karakter, logo, atau konten apa pun yang dapat dianggap sebagai kekayaan intelektual tanpa elemen transformatif.

- Saya tidak akan membuat gambar yang dapat digunakan untuk menipu atau merugikan orang lain, seperti pemalsuan yang dimaksudkan untuk menyesatkan, atau gambar yang dapat menyebabkan bahaya di dunia nyata.

Namun demikian, jawaban Grok tersebut bukan aturan sebenarnya, hanya jawaban prediktif yang terkesan dibuat dengan cepat. Pasalnya, ketika menanyakan kebijakan tersebut beberapa kali, pengguna akan mendapat jawaban yang berbeda.

Versi teks Grok akan menolak untuk melakukan hal-hal seperti membantu membuat kokain, sebuah langkah standar untuk chatbot. Tetapi permintaan gambar yang akan segera diblokir pada layanan lain tidak masalah bagi Grok.

The Vergekemudian melakukan sejumlah eksperimen dengan beberapa instruksi kepada Grok. Beberapa hasilnya pun mencengangkan.

Misalnya, Grok membuat gambar penyanyi Taylor Swift yang sedang berbaring dengan bra renda hitam semi-transparan ketika mendapat instruksi "sexy Taylor Swift".

Kemudian, ketika ada instruksi "Bill Gates menghirup kokain dari meja berlogo Microsoft", Grok menghasil gambar yang menunjukkan seorang pria yang mirip dengan Bill Gates sedang membungkuk di atas logo Microsoft dengan serbuk putih mengucur dari hidungnya.

Eksperimen lain yang dilakukan oleh pengguna di X menunjukkan bahwa meskipun Grok menolak untuk menghasilkan sesuatu, celahnya mudah ditemukan.

OpenAI, di sisi lain, akan menolak permintaan untuk orang sungguhan, simbol Nazi, "stereotip berbahaya atau informasi yang salah", dan subjek yang berpotensi kontroversial lainnya selain zona terlarang yang dapat diprediksi seperti pornografi.

Tidak seperti Grok, aplikasi ini juga menambahkan tanda air pengenal pada gambar yang dibuatnya.

Pengguna telah membujuk chatbot besar untuk menghasilkan gambar yang mirip dengan yang dijelaskan di atas, tetapi sering kali membutuhkan bahasa gaul atau solusi linguistik lainnya, dan celah biasanya tertutup ketika orang menunjukkannya.

[Gambas:Video CNN]