chip eceran murah

2024-10-08 00:16:56  Source:chip eceran murah   

chip eceran murah,pistol 2d,chip eceran murahJakarta, CNN Indonesia--

McDonald's mencatatkan penurunan penjualan secara global untuk pertama kalinya dalam lebih dari tiga tahun terakhir. Penurunan harga disebabkan karena konsumen menghindari item menu yang harganya lebih tinggi, termasuk burger Big Mac.

Melansir Reuters,Senin (29/7), inflasi yang terus-menerus telah memaksa konsumen berpendapatan rendah untuk beralih ke pilihan makanan yang harganya lebih terjangkau.

Penjualan global turun 1 persen pada kuartal kedua tahun ini, dibandingkan dengan ekspektasi kenaikan 0,5 persen. Sementara pendapatan keseluruhan naik 1 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perusahaan mengatakan akan lebih selektif dalam menaikkan harga untuk melindungi profitabilitas.

"Meskipun keadaan (lalu lintas pembeli) sepi saat ini, hal tersebut seharusnya menjadi lebih baik di paruh tahun lalu... dengan nilai menu yang lebih baik," kata Brian Mulberry, manajer portofolio klien di Zacks Investment Management.

CEO McDonald's Chris Kempczinski mengatakan ada lebih banyak pemikiran kesepakatan dari konsumen yang menjadi "sangat diskriminatif".

"Sentimen konsumen di sebagian besar pasar utama kita masih rendah," katanya.

Lihat Juga :
Sah, Makanan Olahan Bisa Kena Cukai Demi Batasi Gula - Lemak

Sementara itu, analis Edward Jones, Brian Yarbrough mengatakan pukulan terbesar bagi McDonald's adalah konsumen berpendapatan rendah benar-benar mengurangi kunjungan dan hal ini lebih dari sekadar mengimbangi penurunan perdagangan yang biasanya dialami McD di masa ekonomi sulit.

Penjualan serupa di AS turun 0,7 persen pada kuartaI II/2024 dibandingkan lonjakan 10,3 persen tahun lalu.

Pemulihan yang lebih lambat dari perkiraan di Tiongkok dan konflik Timur Tengah juga merugikan kinerja segmen bisnis McDonald's di mana restoran dioperasikan oleh mitra lokalnya, karena penjualan turun 1,3 persen dibandingkan dengan lonjakan 14 persen pada tahun sebelumnya.

Namun, McDonald's tetap mempertahankan anggaran belanja modalnya hingga US$2,7 miliar, dengan lebih dari separuhnya dialokasikan untuk restoran baru di AS dan pasar internasional.

McDonald's sendiri merupakan salah satu bisnis yang kena kampanye boikot karena dianggap pro Israel. Gerakan boikot ini sebagai aksi protes terhadap serangan Israel ke warga Palestina.

[Gambas:Video CNN]



(del/sfr)

Read more