oke.streaming

2024-10-08 05:42:50  Source:oke.streaming   

oke.streaming,jollymax top up,oke.streamingJakarta, CNN Indonesia--

Presiden Joko Widodo menjelaskan hasil pertemuannya beberapa waktu lalu dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, soal usulan perdamaian Rusia dan Ukraina.

Presiden Jokowi mengatakan usulan itu diungkapkan Prabowo dalam sebuah seminar dan bukan forum kenegaraan, sehingga boleh-boleh saja disampaikan.

"Waktu saya undang Pak Prabowo, sama, enggak ada yang beda. Bahwa dalam sebuah, dan itu juga bukan ini loh ya, bukan usulan dalam sebuah forum kenegaraan atau forum perundingan," kata Jokowi di kantor BPKP, Jakarta Timur, Rabu (14/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi juga menegaskan sejak awal sampai sekarang Indonesia sangat menghormati kedaulatan, integritas, dan teritorial dari negara lain.

"Sehingga itu juga yang kita sampaikan pada saat bertemu dengan Presiden Zelensky dan Presiden Putin. Kita ingin perang itu segera selesai," ujar Jokowi.

Lihat Juga :
Penembakan di Kamp Militer Jepang oleh Remaja, 3 Prajurit Luka

Sebelumnya usulan damai Rusia-Ukraina disampaikan Menhan Prabowo dalam pertemuan para pejabat pertahanan dalam forum Shangri-La Dialogue di Singapura.

Ada tiga poin penting dalam usulan damai itu di antaranya gencatan senjata, penarikan pasukan, dan referendum. Namun usulan ini ditolak mentah-mentah Ukraina karena terdengar seperti usulan Rusia, alih-alih Indonesia.

Terdengar seperti usulan Rusia, bukan usulan Indonesia. Kami tidak butuh mediator seperti ini datang ke kami [dengan] rencana aneh ini," kata Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov, seperti dikutip AFP.

(dna/dna)

Read more