cara beli chip domino pakai pulsa

cara beli chip domino pakai pulsa,anjing sakit tidak mau makan dan lemas,cara beli chip domino pakai pulsaJakarta, CNN Indonesia--

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) bakal menggelar pertemuan darurat hari ini (28/5), menyusul serangan udara Israel ke Rafah di Gaza selatan yang menewaskan 45 orang.

Sumber diplomat PBB mengatakan rapat darurat tersebut akan membahas serangan Negeri Zionis yang menargetkan kamp pengungsi di Rafah. Rapat akan digelar secara tertutup pada pukul 15.30 waktu setempat.

Lihat Juga : PM Narendra Modi Ngaku Dipilih Tuhan saat India Gelar Pemilu

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya mengutuk tindakan Israel yang menewaskan sejumlah warga sipil tak berdosa yang hanya mencari perlindungan dari konflik mematikan ini," kata Guterres dalam unggahannya di X, seperti dikutip CNN.

"(Saat ini) tak ada tempat aman di Gaza. Kengerian ini harus dihentikan," lanjut Guterres.

Pasukan militer Israel meluncurkan serangan udara ke sebuah kamp pengungsian di Rafah, selatan Gaza, pada Minggu (26/5), hingga menewaskan 45 orang dan melukai 200 lainnya.

Lihat Juga : Netanyahu Buka Suara soal Serangan Israel ke Tenda Pengungsi Rafah

Israel mengklaim serangan itu menargetkan kompleks Hamas. Dua pejabat senior Hamas diklaim tewas dalam serangan tersebut.

Kendati begitu, serangan udara itu pada kenyataannya menyebabkan kebakaran hebat pada tenda-tenda warga sipil yang mengungsi. Banyak anak-anak, perempuan, dan orang lanjut usia tewas akibat kebakaran tersebut.

Berbagai negara pun mengutuk keras serangan Israel ini. Salah satunya Prancis, yang menyatakan kemarahan dan mendesak seluruh pihak menghormati penuh hukum internasional serta segera melakukan gencatan senjata.

Lihat Juga : Topan Remal Terjang Bangladesh-India, 16 Orang Tewas

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akhirnya menyatakan bahwa serangan di kamp pengungsian ini merupakan sebuah "kesalahan tragis".

"Meskipun kami telah melakukan upaya terbaik untuk tidak merugikan mereka yang tidak terlibat, sayangnya kesalahan tragis terjadi tadi malam. Kami sedang menyelidiki kasus ini," kata Netanyahu tentang serangan tersebut dalam pidatonya di Knesset Israel, Senin (27/5), seperti dilansir CNN.