pop mini soccer

2024-10-08 03:34:12  Source:pop mini soccer   

pop mini soccer,streaming score 808,pop mini soccerJakarta, CNN Indonesia--

Ketua Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief menganalogikan Marshel Widianto seperti Evita Peron, seorang politikus Argentina yang memiliki pengaruh besar di negaranya.

Menurut Andi, sebelum menjadi Ibu Negara, banyak orang merendahkan Evita sebagai orang miskin, anak haram, dan pekerja seks.

"Dulu, publik Argentina menyebut Evita Peron miskin, anak haram dan pekerja seks," kata dia dalam cuitannya di akun X, Senin (22/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita enggakboleh juga underestimate sama orang ya. Itu Evita Peron di Argentina itu kurang apa itu, jadi cercaan publik. Tapi pas memimpin juga bisa baik," kata Andi.

Evita merupakan istri kedua Presiden Argentina Juan Domingo Perón (1895-1974) dan Ibu Negara Argentina sejak 1946 hingga wafat pada 1952.

Evita memang tidak pernah secara resmi terpilih menjadi pejabat seperti suaminya. Namun, sebagai Ibu Negara, ia memiliki lebih banyak kekuasaan dan pengaruh. Di antara kaum miskin dan kelas pekerja Argentina, Evita mempunyai kharisma yang tidak banyak ditandingi.

Andi meminta publik agar tak meremehkan Marshel yang diusung Partai Demokrat sebagai calon wakil wali kota Tangerang Selatan di Pilkada 2024. Partai Demokrat, kata dia, memberi kesempatan kepada siapapun yang ingin berbuat baik.

Lihat Juga :
Demokrat Usung Riza-Marshel di Tangsel: Orang Pilih Cawalkotnya

Dia sisi lain, politikus elektoral juga menyaratkan dua hal yakni, elektabilitas dan koalisi. Menurut Andi, tak semuda itu memenuhi dua syarat tersebut.

"Mengusung itu perlu dua hal, pertama elektabilitas, kedua ketercukupan koalisi karena ada syarat. Tidak semudah itu mendapat koalisi tambahan. Apalagi dengan kondisi sekarang," katanya.

(thr/isn)

Read more