rtp hotel4d,hallo69,rtp hotel4dJakarta, CNN Indonesia--
Lebih dari 20 provinsi di Thailandmasih terendam banjir imbas musim hujan yang melanda Negeri Gajah Putih mengakibatkan dua gajah mati.
Dilansir dari Bangkok Post, Departemen Pencegahan dan Mitigasi Bencana Thailand pada Minggu (6/10) melaporkan banjir masih terjadi di sejumlah provinsi antara lain Ang Thong, Ayutthaya, Buri Ram, Chaiyaphum, Chiang Mai, Chiang Rai, Kalasin.
Lihat Juga : Jenis Rudal Balistik dan Hipersonik Iran yang Bobol Iron Dome Israel |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian Lampang, Lamphun, Maha Sarakham, Nakhon Ratchasima, Nakhon Sawan, Phetchabun, Phitsanulok, Sing Buri, Sukhothai, Suphan Buri, Tak, Ubon Ratchathani, dan Udon Thani.
Menurut departemen, sebanyak 34.373 keluarga terkena dampak imbas banjir ini.
Chiang Mai adalah salah satu kota yang paling parah terkena dampak banjir. Pada Sabtu (5/10), muka air genangan di Chiang Mai mencapai rekor 5,3 meter.
Departemen Irigasi Kerajaan pun melaporkan waduk di Bendungan Mae Nghat selaku bendungan terbesar di provinsi utara telah mencapai 113 persen dari kapasitas penyimpanannya.
Kondisi banjir ini membuat publik khawatir lantaran kota Chiang Mai memiliki taman alam gajah yang terkenal, yakni Elephant Nature Park.
Lihat Juga : 3 Negara Barat Tembak Rudal Iran ke Israel, Bikin Khamenei Marah |
Taman ini merupakan rumah bagi 126 gajah, yang dua di antaranya mati akibat tersapu banjir.
Thailand telah diterjang banjir sejak 16 Agustus lalu. Banjir itu akibat musim hujan yang mengguyur 42 provinsi.
Sebanyak 49 orang tewas akibat bencana alam ini. Sementara itu, 28 orang dilaporkan luka-luka.
(blq/bac)
