doa jitu

2024-10-09 21:44:58  Source:doa jitu   

doa jitu,w3 jitu angka,doa jituJakarta, CNN Indonesia--

X telah membayar denda jutaan dolar di Brasil untuk menyelesaikan pertikaian dengan hakim yang melarang platform milik Elon Musk itu di pasar Amerika Latin imbas disinformasi.

Platform yang sebelumnya dikenal dengan Twitter itu didenda US$5,2 juta atau sekitar Rp81,48 miliar (US$1=Rp15.670) karena gagal mematuhi serangkaian perintah pengadilan.

Lihat Juga :
X Melunak, Mau Ikut Aturan Main Pemerintah Brasil

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hakim Agung Alexandre de Moraes mengatakan platform tersebut telah membayar denda, tapi mereka mentransfer uang tersebut ke rekening yang salah.

Ia mengonfirmasi bahwa jejaring sosial tersebut membayar jumlah penuh ke rekening yang berbeda dari perintah pengadilan. Sehingga, ia telah memerintahkan agar dana tersebut segera dialihkan.

Moraes memblokir X pada 31 Agustus setelah Musk menolak untuk menghapus lusinan akun sayap kanan yang dituduh menyebarkan disinformasi dan gagal menunjuk perwakilan hukum baru di negara tersebut seperti yang diperintahkan.

X, yang memiliki 22 juta pengguna di Brasil sebelum Moraes memblokirnya, berharap pembayaran denda akan menyelesaikan perselisihan tersebut.

[Gambas:Video CNN]

Pekan lalu, perusahaan tersebut mengatakan telah memenuhi tuntutan pengadilan lainnya, termasuk penunjukan perwakilan hukum di Brasil.

Perselisihan antara Musk dan Moraes berubah menjadi pertempuran berisiko tinggi yang diikuti dengan saksama di seluruh dunia sebagai ujian bagi kebebasan berekspresi dan perlawanan terhadap disinformasi.

Musk geram dengan putusan tersebut dan mengecam Moraes atas larangan tersebut dengan menyebutnya sebagai "diktator jahat" dan menjulukinya "Voldemort" merujuk pada karakter antagonis dalam seri Harry Potter.

Pilihan Redaksi
  • Deret Negara Blokir X Selain Brasil, Berikut Daftarnya
  • Bluesky Kebanjiran Pengguna Baru Usai X Diblokir di Brasil

Namun, dalam beberapa hari terakhir, ia tampak lebih hening mengenai masalah tersebut dan X tampak bersemangat melakukan apa pun yang diperlukan agar larangan tersebut dicabut.

Platform tersebut sempat melanjutkan layanannya di Brasil pada pertengahan September setelah solusi teknis yang diklaimnya "tidak disengaja."

Namun, layanannya kembali offline setelah Moraes mengancamnya dengan denda lebih lanjut.

Perselisihan X dengan Moraes dimulai selama kampanye pemilihan presiden Brasil 2022, ketika Moraes memerintahkan perusahaan tersebut untuk menonaktifkan akun pengikut petahana sayap kanan yang gagal, Jair Bolsonaro.

Kebuntuan meningkat setelah serangan oleh pendukung Bolsonaro di gedung-gedung federal di Brasilia setelah pelantikan saingan sayap kiri Bolsonaro, Luiz Inacio Lula da Silva sebagai presiden pada Januari 2023.

(AFP/chri)

Read more