jaya4d login

2024-10-08 00:23:53  Source:jaya4d login   

jaya4d login,data pengeluaran hk 6d,jaya4d loginJakarta, CNN Indonesia--

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti permasalahan perubahan iklimyang terjadi di dunia. Ia menilai masalah penting itu butuh kerja sama global yang tidak mengorbankan kepentingan rakyat kecil.

Hal itu Jokowi sampaikan dalam pidatonya saat membuka Indonesia International Sustainability Forum di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (5/9).

Lihat Juga :
Tim Gratifikasi KPK Kumpulkan Bahan soal Jet Pribadi Bobby Nasution

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan juga kemanusiaan agar prosesnya tidak mengorbankan kepentingan rakyat kecil," imbuhnya.

Menurut Jokowi, ekonomi hijau bukan hanya tentang perlindungan lingkungan, melainkan bagaimana menciptakan kesejahteraan yang berkelanjutan bagi rakyat.

Lihat Juga :
Usai Terima Paus Fransiskus, Jokowi Pulang ke Bogor Pakai Innova Zenix


Dalam kesempatan itu, Jokowi juga meminta dunia tidak meragukan komitmen Indonesia dalam mencapai net zero emissions. Salah satunya karena Indonesia memiliki potensi energi yang melimpah mencapai lebih dari 3.600 Gigawatt.

"Kami juga memiliki PLTS Apung di Waduk Cirata dengan kapasitas 192 Megawatt peak (MWp), terbesar di Asia Tenggara, dan terbesar ketiga di dunia," jelasnya.

Selain itu, Jokowi juga memamerkan Indonesia yang memiliki potensi besar dalam penyerapan karbon melalui hutan mangrove yang juga terbesar di dunia dengan luas 3,3 juta hektare.

Jutaan hektare hutan mangrove di Indonesia itu menurutnya mampu menyerap karbon 8 sampai 12 kali lebih baik dibandingkan hutan hujan tropis. Pun Indonesia juga memiliki Kawasan Industri Hijau seluas 13 ribu hektare.

"Tapi semua itu tidak akan memberi dampak signifikan bagi percepatan penanganan dampak perubahan iklim, selama negara maju tidak berani berinvestasi, selama riset dan teknologi tidak dibuka secara luas, dan selama pendanaan tidak diberikan dalam skema yang meringankan negara berkembang," ujar Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi juga memastikan Indonesia sangat terbuka bermitra dengan siapapun untuk memaksimalkan potensi bagi dunia yang lebih hijau, untuk memberikan akses energi hijau yang berkeadilan, serta untuk mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan.

Oleh sebab itu, ia berharap Indonesia International Sustainability Forum dapat menjadi tempat bertemunya pengetahuan, pengalaman, dan sumber daya, yang dapat menjadi modal bersama dalam berkolaborasi menghadapi tantangan iklim yang ada.

"Karena kolaborasi bukan pilihan, kemanusiaan bukan opsi melainkan sebuah keharusan dan kewajiban," katanya.

(khr/fra)

Read more