www bolagila

2024-10-08 01:42:21  Source:www bolagila   

www bolagila,rapi 88,www bolagilaJakarta, CNN Indonesia--

Direktur CIA William Burns dan Kepala Mossad David Barnea bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Qatar Mohammed bin Abdulrahman Al Thani. Ketiganya membahas kesepakatan untuk membebaskan sandera Israeloleh kelompok milisi Hamas Palestina.

Dalam pertemuan di Doha pada Kamis (9/11), seorang sumber mengatakan kepada Reutersbahwa pertemuan itu membahas kesepakatan untuk membebaskan sandera dan jeda kemanusiaan dalam peperangan Hamas dan Israel di Jalur Gaza.

Lihat Juga :
Biden: Tidak Ada Kemungkinan Gencatan Senjata di Gaza

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keuntungan dari pertemuan tersebut adalah mempertemukan ketiga pihak dalam satu meja secara langsung untuk mempercepat prosesnya," kata sumber tersebut, seperti diberitakan Reuters, Jumat (10/11).



Israel sebelumnya dipastikan akan memberi jeda militer selama empat 4 jam per hari di Gaza utara untuk tujuan kemanusiaan.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan jeda selama empat jam itu tersebut merupakan "langkah maju yang signifikan" ketika pertempuran sengit terjadi di utara jalur Gaza.

"Israel akan mulai menerapkan jeda empat jam di wilayah utara Gaza setiap hari, dengan pengumuman akan dilakukan tiga jam sebelumnya," kata Kirby kepada wartawan.

Pilihan Redaksi
  • Netanyahu usai Korban Agresi 10.800 Jiwa: Israel Tak Niat Kuasai Gaza
  • 6 Warga Palestina Tewas Imbas Serangan Israel di RS Al Shifa Gaza
  • Gaza Memanas, Houthi Yaman Klaim Gempur Kota Eilat Israel Pakai Rudal

Berdasarkan informasi yang diterima Kirby, Israel tidak akan melakukan operasi militer selama jeda tersebut.

Jeda itu akan memungkinkan bantuan kemanusiaan masuk ke wilayah tersebut dan memungkinkan warga sipil melarikan diri dari pertempuran.

Meski demikian, Presiden Joe Biden menegaskan tidak akan ada gencatan senjata di Gaza meskipun sudah ada belasan ribu korban sipil tewas imbas serangan Israel.

"Tak ada. Tidak ada kemungkinan itu," kata Joe Biden saat keluar dari Gedung Putih untuk melakukan perjalanan ke Illinois pada Kamis (9/10), dikutip dari Anadolu Agency.

Sementara itu, Israel melancarkan agresi ke Gaza pada 7 Oktober. Mereka juga mendeklarasikan perang dengan Hamas.

Hingga hari ini, Jumat (10/11), sebanyak 10.790 warga Palestina meninggal imbas agresi Israel. Dari jumlah ini, 4.412 di antaranya merupakan anak-anak dan 2.918 lainnya perempuan.

Lihat Juga :
Mayoritas RS di Gaza Lumpuh Total Imbas Bombardir Israel
(pra/pra)

Read more