toink toto

toink toto,adik perempuan dalam bahasa jepang,toink toto

Jawa Pos Radar Madiun- Pegiat media sosial (medsos) Septian Raharjo menyorot narasi Prabowo-Gibran menang satu putaran Pilpres 2024.

Dalam narasi yang dibuat tim kampanye nasional (TKN) Prabowo-Gibran itu menyebut, kemenangan satu putaran paslon nomor urut 2 akan menghemat keuangan negara Rp 17 tirliun.

Pegiat medsos yang karib disapa Gus Raharjo itu menyatakan, narasi yang digaungkan kubu Prabowo-Gibran itu membodohi dan mengkerdilkan hak rakyat.

Narasi itu, disebutnya, bertujuan memanipulasi kesadaran rakyat.

"Sangat menggelitik sebenarnya melihat kubu Prabowo-Gibran dengan masif mengampanyekan pilpres satu putaran dengan alasan menghemat uang negara," kata Gus Raharjo.

"Ini pengkerdilan terhadap hak-hak rakyat," sambungnya, seperti diunggah di akun fanpageMelihat Indonesia, Sabtu (30/12).

Menurutnya, kemungkinan Prabowo kalah di putaran dua sangat besar. Karenanya, narasi itu sengaja dibuat untuk menutupi kepanikan yang makin mendera kubu Prabowo-Gibran.

Dia mengatakan, meski telah memanfatkan infrastruktur negara dengan mengerahkan aparat, perangkat desa, hingga pejabat daerah, mereka tak yakin bisa menang.

Dia mencontohkan, misalnya saat Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana menjemput Prabowo di Bandara Ahmad Yani yang akan menghadiri perayaan HUT PSI di Semarang.

"Kapasitas Prabowo bukan menteri, melainkan capres. Apakah anda percaya Nana bakal diam saja dan tidak berusaha menambal suara untuk Prabowo dengan posisinya saat ini?," katanya.

Namun, fakta di lapangan ternyata masyarakat tak mudah ditekan. Hasil survei paslon 02 tak lebih dari 50 persen

Fakta tersebut menunjukan bahawa, masyarakat masih mempunyai integritas untuk menentukan siapa sosok yang layak memimpin negeri ini.

Dan menurutnya, sosok Prabowo bukan figur pemimpin yang diharapkan masyarakat.