key777 login

key777 login,jamur 2d togel,key777 loginJakarta, CNN Indonesia--

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengunjungi rumah duka ekonom senior Faisal Basri di Komplek Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (5/9).

Luhut bercerita dirinya mempunyai kenangan yang cukup banyak dengan Faisal. Meski kerap berbeda pandangan di satu dan lain hal, ia tetap menganggap Faisal sebagai teman dan saling menghormati satu sama lain.

"Banyak kritik beliau juga saya dengarkan. Saya exercise, saya bicara sama tim supaya kita pelajari, jangan kita merasa bahwa kita benar sendiri," tutur Luhut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sampaikan selamat jalan Pak Faisal Basri dan istirahatlah dengan tenang. Kami masih meneruskan banyak pekerjaan-pekerjaan yang Anda kritik, yang menurut saya juga ada yang benar dan kita juga akan perbaiki," imbuh dia lebih lanjut.

Luhut menilai sosok kritis seperti Faisal adalah sosok yang penting dan diperlukan bagi pemerintahan.

"Tidak ada yang salah itu saya kira," ujar dia.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara juga menyebut Indonesia kehilangan pengamat ekonomi yang luar biasa. Ia mengenang Faisal sebagai dosennya saat ia kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI).

"Beliau itu masuk ke kelas dengan gaya yang sangat santai, bawa kopi, lalu kemudian ngajar kita, dan memberikan banyak sekali insight mengenai ekonomi dunia dan juga ekonomi Indonesia. Saya sendiri juga mengikuti jejak beliau," kata Suahasil.

Ia mengatakan Faisal menjadi salah satu pengamat ekonomi yang sangat kritis dan memberikan banyak perspektif yang menjadi masukan bagi pengambil kebijakan di pemerintahan.

"Kita kehilangan, kita turut berduka cita, duka cita mendalam. Saya duka cita mendalam sebagai mahasiswa beliau, sebagai kolega, kolega dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI, dan juga sebagai saat ini ketika sedang menjadi Wakil Menteri Keuangan juga kehilangan karena kehilangan suara pengamat satu lagi yang sangat kita perhatikan, suara beliau," imbuhnya.

Faisal Basri meninggal dunia sekitar pukul 03.50 WIB di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta, pada Kamis (5/9) hari ini. Ia sempat dirawat di rumah sakit yang sama sejak awal pekan ini lantaran penyakit jantung.

Rencananya, Faisal akan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Jakarta Selatan, pada Kamis sore.

[Gambas:Video CNN]