kipas77

2024-10-08 03:46:53  Source:kipas77   

kipas77,no 62 togel,kipas77Jakarta, CNN Indonesia--

Polandia dan Hungaria berselisih usai Presiden Viktor Orban menyebut Warsawa munafik.

Padahal, Hungaria dan Polandia merupakan dua negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization/NATO).

Lihat Juga :
Warga Gaza Diperkosa Beramai-ramai oleh Tentara Israel di Penjara

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disisi lain, Polandia juga mendesak Hungaria untuk keluar dari NATO hingga Uni Eropa jika tidak suka dengan kebijakan dua blok Barat tersebut.

Lantas, apa yang menyebabkan kedua negara berselisih?

Perselisihan bermula ketika Orban menilai Polandia mengkritik Hungaria soal hubungannya dengan Rusia yang sampai saat ini masih menginvasi Ukraina--sekutu NATO dan Uni Eropa.

Padahal, di saat bersamaan, Orban meyakini Polandia juga memiliki hubungan kerja sama dan bisnis dengan Rusia.

Lihat Juga :
Apakah Israel dan Turki Punya Senjata Nuklir?

"[Polandia] tanpa sadar berbisnis dengan Rusia sementara secara moral menceramahi Budapest [karena hal yang sama]," ucap Orban dalam pernyataannya saat mengunjungi Rumania seperti dikutip RT.

Hungaria merupakan negara Eropa yang terkenal lebih dekat dengan Rusia.

Awal Juli lalu, Orban bahkan menuai kecaman karena menentang kebijakan Uni Eropa hingga berkunjung ke Rusia menemui Presiden Vladimir Putin yang dikucilkan Barat.

Hal itu membuat Wakil Menteri Luar Negeri Polandia Wladyslaw Teofil Bartoszewski menilai Hungaria lebih baik keluar dari NATO dan Uni Eropa jika tidak menyukai kebijakan ereka.

Dia juga membantah bekerja sama dengan Rusia di bidang ekonomi.

Pilihan Redaksi
  • Warga Gaza Diperkosa Beramai-ramai oleh Tentara Israel di Penjara
  • Gaza Membara, AS Cs Kembali Desak Israel Sepakati Gencatan Senjata
  • Ulama Inggris Terancam Penjara Seumur Hidup Usai Jadi Bos 'ISIS Lokal'

"Kami tak berbisnis dengan Rusia, tak seperti Perdana Menteri Orban, yang berada di pinggiran masyarakat internasional baik di Uni Eropa maupun NATO," balas Bartoszewski.

"Jika Anda tidak ingin menjadi anggota suatu klub, Anda bisa keluar," ujar Bartoszewski.

Wakil Menlu itu lalu menyarankan Orban membentuk organisasi persatuan dengan Rusia sebagai ganti keluar dari NATO dan Uni Eropa.

(rds/rds)

Read more