st3 bintang

2024-10-08 04:24:05  Source:st3 bintang   

st3 bintang,oktogel link alternatif,st3 bintangJakarta, CNN Indonesia--

Amerika Serikat akan mengirim kapal selam berpeluru kendali ke Timur Tengah di tengah laporan serangan balasan Iranke Israel.

Dalam rilis resmi, Pentagon menyatakan rencana pengiriman ini saat Menteri Pertahanan Lloyd Austin berbicara dengan Menhan Israel Yoav Gallant pada Minggu (11/8). AS, lanjut pernyataan itu, ingin menunjukkan komitmen dalam membela sekutu dekatnya.

Lihat Juga :
Uni Eropa Siapkan Sanksi untuk Israel Jika Bebal Ogah Gencatan Senjata

"Sekretaris telah memerintahkan kapal selam peluru kendali USS Georgia (SSGN 729) ke wilayah Komando Pusat [di Mediterania]," demikian rilis Pentagon.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Haniyeh tewas di Teheran pada 31 Juli. Iran dan proksi mereka menuding Israel dalang pembunuhan tersebut.

Dua pejabat yang tak ingin disebutkan namanya menyebut komunitas intelijen Israel telah menyampaikan penilaian baru rencana serangan Iran.

"Penilaian terbaru komunitas inteijen Israel bahwa Iran siap menyerang Israel secara langsung," demikian laporan Axios, mengutip dua pejabat.

Lihat Juga :
Israel Siap-siap, Prediksi Serangan Balasan Iran dalam Hitungan Hari

Para pejabat itu juga menyebut serangan Iran kemungkinan terjadi dalam beberapa hari mendatang.

Intelijen Israel, menurut sumber, juga menilai serangan Iran bisa terjadi sebelum perundingan gencatan senjata pada 15 Agustus.

Masih menurut sumber, Gallant mengatakan ke Austin soal persiapan Iran.

Dia menilai serangan ini mungkin lebih besar daripada saat April lalu.

Iran memang sedang menggelar latihan perang pada 9-13 Agustus di wilayah Barat. Pekan lalu, Iran juga menyerahkan sekitar 2.600 unit rudal ke Angkatan Bersenjata.

Di kesempatan terpisah, Gallant juga mengatakan Israel harus bersiap.

Lihat Juga :
Adakah Negara yang Sanksi Israel Imbas Genosida di Jalur Gaza?

"Saya berharap mereka akan berpikir ulang dan tak menyebabkan pecahnya perang di medan perang lain. Kami tidak menginginkan ini, tetapi kami harus bersiap," ujar dia saat berkunjung ke unit pasukan Israel, Minggu (11/8), dikutip dari Axios.

Rencana serangan balasan Iran terjadi saat Israel masih melancarkan agresi ke Gaza. Imbas operasi ini, lebih dari 39.500 orang di Palestina meninggal.

Iran juga merupakan salah satu negara yang mengutuk agresi dan pendudukan Israel di Palestina.

(isa/bac)

Read more