data sgp 2018 sd 2023

2024-10-08 01:48:35  Source:data sgp 2018 sd 2023   

data sgp 2018 sd 2023,erek erek hp jatuh,data sgp 2018 sd 2023Jakarta, CNN Indonesia--

Sebanyak 74 orang tewas usai pesawatangkut militer Rusia Ilyushin II-76 jatuh di Belgorod, dekat perbatasan Ukraina pada Rabu (24/1). Insiden ini memicu banyak kecurigaan lantaran penyebabnya masih misterius.

Pihak berwenang Rusia menyatakan pesawat itu berisi 65 tawanan Ukraina, enam anggota awak, dan tiga personel Rusia.

Lihat Juga :
Debat DK PBB, RI Cs Walk Out saat Israel Pidato soal Agresi ke Gaza

Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan pesawat tersebut diserang sistem rudal anti pesawat yang ada di Liptsy, provinsi Kharkiv Ukraina. Lokasi ini berada sekitar 80 km dari insiden.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kepemimpinan Ukraina tahu betul bahwa, menurut praktik yang ada, saat ini personel militer Ukraina [dari Sumy] akan diangkut dengan pesawat angkut militer ke lapangan terbang Belgorod untuk pertukaran [di pos pemeriksaan Kolotilovka di perbatasan Rusia]," demikian menurut Kemhan Rusia, dikutip CNN.

Sementara itu, komando militer Ukraina menganggap pesawat militer Rusia yang mendekati Belgorod sebagai target yang sah.

Namun, mereka enggan mengakui pesawat angkut Ukraina menembaki pesawat angkut Rusia.

Terkait pertukaran tahanan, seorang pejabat intelijen pertahanan Ukraina mengonfirmasi bahwa pertukaran tahanan akan dilakukan pada Rabu.

Namun, dia tak mengetahui rincian logistik Rusia dalam pertukaran tersebut. Sumber militer Ukraina lain mengklaim bahwa pesawat itu membawa rudal Rusia, bukan tahanan.

Kondisi itu memicu pertanyaan apakah Ukraina mengetahui waktu dan rute, yang diklaim Rusia, membawa ke lokasi pertukaran.

Pertanyaan selanjutnya, apakah pasukan garis depan Ukraina di dekat Belgorod mengetahui informasi tersebut.

Di tengah beragam asumsi itu, anggota parlemen Rusia menuding rudal yang diluncurkan berasal dari sistem Patriot buatan AS atau IRIS-T buatan Jerman yang dipasok ke Ukraina. Namun, dia tak memberi bukti apapun.

Pilihan Redaksi
  • Houthi Tembak Tiga Rudal ke Dua Kapal Kontainer di Laut Merah
  • Media Asing Sorot Elektabilitas Capres RI sampai Junta Myanmar Goyang
  • Qatar Tersinggung Gegera Netanyahu Sebut Mediator 'Problematik'

Sejumlah pengamat juga menilai pertahanan Rusia di sekitar Belgorod dalam siaga tinggi di hari insiden pesawat jatuh. Tak lama setelah pesawat jatuh, Ukraina menembakkan drone.

Poin yang memicu pertanyaan lain adalah jumlah penjaga yang ikut di pesawat tersebut. Menurut salah satu mantan tahanan yang pernah ditukar, Maksym Kolesnikov, mengatakan untuk 50 tahanan ada sekitar 50 polisi militer.

Insiden dan pertanyaan tersebut memicu perang informasi di tengah perang Rusia-Ukraina yang masih berkecamuk.

Ombudsman hak asasi manusia Ukraina, Dmytro Lubinets, mengatakan perang informasi tak kalah penting dengan pertempuran di garis depan.

"Musuh itu berbahaya. Kita semua tahu metode buruk apa yang bisa digunakan Rusia untuk mengacaukan masyarakat Ukraina," ujar Lubinets.

(isa/rds)

Read more