ola toto

2024-10-08 03:48:03  Source:ola toto   

ola toto,no togel 2d bergambar,ola totoJakarta, CNN Indonesia--

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut agresi brutalnya ke Palestina untuk memerangi Hamas berlanjut hingga 2025 mendatang.

Menurut laporan stasiun televisi Israel, Channel 12, Netanyahu bicara demikian kepada kepala dewan lokal saat melakukan pertemuan di markas komando Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Beersheba, Selasa (16/1).

Lihat Juga :
Kapal Dihantam Drone Houthi, AS Bombardir Yaman Lagi Pakai Tomahawk

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Netanyahu pun menerima permintaan itu. Dia berjanji bakal memberikan bantuan keuangan dan menginstruksikan pejabat terkait untuk menyusun kerangka kerja yang diperlukan, demikian dilaporkanTimes of Israel.

Lihat Juga :
KILAS INTERNASIONALMenteri-Militer Israel Ribut Lagi sampai Alasan Iran-Turki Benci Kurdi

"Kami bertekad untuk merehabilitasi kibbutz dan komunitas di wilayah amplop Gaza, untuk mengembalikan penduduk ke rumah mereka, dan untuk memastikan bahwa wilayah tersebut berkembang dan berkembang jauh lebih pesat dibandingkan sebelum perang," kata Netanyahu dalam sambutan publik.

Pejabat-pejabat intelijen dan militer Israel sebelumnya mewanti-wanti bahwa perang di Gaza bakal berlangsung selama setahun.

Meski pejabat Israel berulang kali mengklaim pasukan militernya menargetkan Hamas, namun di beberapa kesempatan mereka justru terang-terangan menyatakan ingin mengusir warga Palestina dari Gaza.

Pilihan Redaksi
  • Krisis Listrik, Warga Gaza Putar Otak Demi Isi Daya Ponsel
  • Sejarah Singkat Bangsa Kurdi, Mengapa Masih Tak Memiliki Negara?
  • Afsel Bakal Gugat AS-Inggris ke ICJ Gegara Dukung 'Genosida' Israel

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant pekan ini juga menyatakan bahwa pasukan militer saat ini telah menyudahi serangan di utara Gaza dan akan fokus ke selatan.

Gaza selatan menjadi satu-satunya area di daerah kantong itu yang diklaim Israel paling aman bagi warga sipil.

Jika serangan fokus ke selatan, warga sipil Gaza akan semakin terhimpit dan terancam krisis kemanusiaan yang jauh lebih besar.

Agresi Israel di Jalur Gaza, Palestina, telah menewaskan lebih dari 24.400 orang sejak diluncurkan awal Oktober lalu. Sebagian besar korban ialah anak anak dan perempuan.

Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), 85 persen populasi di Gaza kini tak punya tempat tinggal dan menghadapi kelaparan. Mereka tak memiliki makanan, air bersih, bahkan obat-obatan untuk menunjang kehidupan di tengah agresi brutal Zionis.

(rds/bac)

Read more