shio naga togel 4d

shio naga togel 4d,pengeluaran sgp paito 2022,shio naga togel 4dJakarta, CNN Indonesia--

Bank Indonesia(BI) merespons kemungkinan Bank Sentral AS The Fedakan menurunkan suku bunga acuanatau Federal Fund Rate/FFR) pada September mendatang.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan pihaknya memperkirakan awalnya The Fed baru akan menurunkan suku bunga Desember 2024. Kemudian BI memperkirakan The Fed menurunkan suku bunga lebih cepat yakni pada November 2024.

"Namun, Federal Open Market Committee (FOMC) kemarin ada probabilitas Federal Funds Rate akan mulai turun pada September, di tengah Eropa dan England sudah mulai menurunkan suku bunga Amerika belum," katanya dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Jumat (2/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suku bunga pemerintah AS, sambungnya, ada yang jangka pendek dua tahun atau US Treasury note dan jangka panjang 10 tahun ke atas atau US Treasury bond.

US Treasury note dipengaruhi oleh suku bunga acuan, sedangkan US Treasury bond dipengaruhi oleh jumlah utang. Karena itu lah US Treasury note masih lebih tinggi dari US Treasury bond .

Perry mengatakan pada kuartal II lalu, US Treasury note 2 tahun sebesar 4,7 persen sementara US Treasury bond sebesar 4,4 persen.

"Jadi US Treasury note yang jangka pendek karena nunggu Fed Funds Rate enggak turun-turun itu 0,3 persen atau 30 basis poin lebih tinggi dari US Treasury bond yang 10 tahun. Itu yang berpengaruh kenapa di kuartal I dan kuartal II ini ada keluar SBN (Surat Berharga Negara)," katanya.

Ke depan jika Fed Funds Rate turun, sambung Perry, maka US Treasury note akan turun. Sementara US Treasury bond akan naik karena utang pemerintah AS membengkak.

"Hingga nanti di kuartal IV sudah mulai agak sama, US Treasury note 4,5 persen, US Treasury bond juga akan mendekati 4,5 persen," katanya.

[Gambas:Video CNN]