wadah4d slot

2024-10-08 21:43:48  Source:wadah4d slot   

wadah4d slot,mytogel claim bonus,wadah4d slot

Jawa Pos Radar Madiun- Ipong Muchlissoni sempat menduduki kursi bupati Ponorogo periode 2016-2021.

Pada Pilkada 2020, Ipong yang kala itu berpasangan dengan Bambang Tri Wahono ditumbangkan Sugiri Sancoko dan Lisdyarita.

Empat tahun berselang, Ipong kembali.

Menggandeng Segoro Luhur Kusumo Ndaru, ia menantang Sugiri Sancoko dan Lisdyarita yang bertekad mengamankan periode kedua mereka.

Baca Juga: Laporan Soal Dugaan Pelanggaran 40 Anggota DPRD Ngawi Dikembalikan, Bawaslu Bilang Begini

Ipong mengaku punya alasan kuat kembali menantang Sugiri.

"Di kepemimpinan kemarin (masa kepemimpinan Sugiri), suara masyarakat kurang didengar dalam pengambilan keputusan," ujarnya, di studio JawaPos TV Madiun, Senin (7/10).

"Contohnya perubahan ruas jalan menjadi satu arah, belum lagi masalah infrastruktur, pertanian, dan program-program di sektor yang lain," sambungnya.

Baca Juga: Profil Lee Seon Woo, Pemain Muda Red Sparks Pelapis Megawati Hangestri yang Bersinar di KOVO Cup 2024

Ia menilai bahwa Sugiri kurang fokus pada tiga sektor utama yang notabene sangat penting untuk diperhatikan.

"Yang paling urgent bagi masyarakat adalah infrastruktur, ketersediaan pupuk, dan pendidikan moral," kata Ipong.

Politisi Partai Nasdem itu juga menampik anggapan bahwa ia jarang turun menemui masyarakat selama memimpin Ponorogo.

Baca Juga: Lawan Kotak Kosong, Cabup Petahana Bicara Peluang di Pilkada Ngawi, Ony : Kami Optimis

"Waktu itu begitu banyak program pembangunan yang kami jalankan. Sehingga memang jarang bergerak menemui masyarakat," sebutnya.

Read more