toto arwana

toto arwana,sawah 2d togel bergambar,toto arwana

MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Polres Madiun berhati-hati menyikapi penjualan satwa titipan Bidang Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah I Madiun oleh Madiun Umbul Square (MUS).

Meski telah berkoordinasi dengan BKSDA, namun belum menentukan status terhadap kasus tersebut.

‘’Kami sudah mendapatkan informasi, dan satreskrim sudah berkoordinasi dengan BKSDA. Namun mereka masih proses internal dulu," ujar Kapolres Madiun AKBP Muhammad Ridwan, kemarin.

Menurutnya, upaya pengumpulan bukti maupun pemanggilan direktur masih menunggu laporan resmi dari pihak yang dirugikan, BKSDA Wilayah I Madiun.

Baca Juga: Nasib Madiun Umbul Square Tunggu Hasil Audit, Pemkab Janji Benahi Manajemen

Hingga saat ini belum ada laporan masuk ke Satreskrim Polres Madiun dari BKSDA.

Untuk bergerak melakukan penyelidikan lebih lanjut, tentunya polisi butuh laporan dari yang bersangkutan.

"Teknisnya memang harus ada laporan dulu dari BKSDA. Apabila sudah ada laporan, kita akan proses lidik dan mencari bukti-buktinya, kalau memenuhi unsur pidana baru proses penyidikan," tuturnya.

Baca Juga: Telisik Kelembagaan Madiun Umbul Square usai Kasus Penjualan Satwa Mencuat, Pemkab Gandeng UNS

Diberitakan sebelumnya, pihak LK MUS terbukti melakukan penjualan satwa titipan BKSDA.

Berdasarkan hasil klarifikasi, penjualan dilakukan dalam kurun waktu Maret dan Agustus 2024.

Pada Maret lalu, rusa tutul dijual Rp 14 juta ke Solo, kambing praha dua ekor Rp 7,5 juta dan seekor antelop Rp 36 juta.

Kemudian pada Agustus terjual dua ekor antelop Rp 100 juta. Dengan alasan untuk biaya operasional obyek wisata edukasi tersebut. (ryu/aan)