floki toto togel,klasemen usl league two,floki toto togel
KOTA MADIUN,Jawa Pos Radar Madiun– Sisi konsumsi rumah tangga warga Kota Madiun sedang lesu-lesunya. Imbasnya, tren deflasi terjadi dalam empat bulan terakhir.
Pada Agustus lalu, BPS setempat mencatat terjadi deflasi sebesar 0,07 persen.
Uniknya, komoditas yang ikut mempengaruhi terjadinya deflasi bulan lalu adalah pembalut wanita sebesar -0,01 persen.
’’Tidak hanya pembalut saja sebenarnya. Kami sampaikan ada 10 komoditas utama salah satunya pembalut,’’ kata Kepala BPS Kota Madiun Abdul Aziz, Senin (2/9).
Dia menjelaskan kondisi ini lebih disebabkan karena harga di lapangan secara komoditas perlengkapan pribadi (pembalut wanita) mengalami penurunan.
Baca Juga: Jadwal Voli September 2024: Ada PON 2024, 16 Besar Piala Kapolri, hingga KOVO Cup
Tapi, selain pembalut wanita, ada bawang merah, telur ayam, jeruk, daging ayam ras, jagung manis, pisang, kacang panjang, daun bawang dan tomat yang mempengaruhi deflasi bulan lalu.
’’Deflasi pada Agustus dipengaruhi oleh komoditas volatile foodatau komoditas yang bergejolak. Di antaranya, komoditas bahan pangan,’’ ungkapnya.
Aziz mengatakan, deflasi tidak sebenarnya baik dan inflasi itu buruk terhadap perekonomian.
Sebab, sekalipun inflasi tapi terkendali tentu bakal mempengaruhi kebijakan produsen untuk melakukan produksi.
’’Kami berupaya bagaimana inflasi itu bisa tetap terjaga dan terkendali sesuai dengan target yang sudah ada. Jadi, dianggap bagus itu seandainya inflasi benar-benar bisa terkendali,’’ jelasnya.
Baca Juga: Semangat Agustusan Masih di Hati, Emak-Emak Desa Kedunggalar Ramaikan HUT RI dengan Senam Aerobik
Kabag Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Madiun Danang Novianto mengungkapkan, meski terjadi deflasi, secara umum masyarakat termasuk konsumtif.
Sehingga, beberapa harga komoditas tetap stabil.
