ara4d

2024-10-07 23:39:41  Source:ara4d   

ara4d,rtp fuji188,ara4dJakarta, CNN Indonesia--

Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan ruang kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk mengotak-atik Rancangan Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara (RAPBN) 2025, salah satunya belanja Kementerian/Lembaga (K/L).

Berdasarkan dokumen RAPBN 2025 yang dirilis Kementerian Keuangan, belanja KL tahun depan sebesar Rp976,8 triliun. Alokasi ini turun dibandingkan 2024 sebesar Rp1.090,8 triliun dan 2023 sebesar Rp1.000,8 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan anggaran KL dialokasikan lebih rendah dari tahun ini karena memberikan ruang bagi Prabowo dan tim untuk mendesain ulang sesuai program yang diinginkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, anggaran yang sudah ditetapkan termasuk di dalamnya program makan siang bergizi yang ditetapkan sebesar Rp71 triliun pada 2025 dan juga renovasi sekolah-sekolah sebesar Rp20,3 triliun, serta ketahanan pangan sebesar Rp124,4 triliun.

Secara rinci, belanja negara direncanakan sebesar Rp3.613,1 triliun yang terdiri dari belanja pemerintah sebesar Rp2.693,2 triliun dan Transfer ke Daerah (TKD) sebesar Rp919,9 triliun.

Sedangkan, pendapatan negara ditargetkan sebesar Rp2.996,9 triliun yang terdiri dari perpajakan sebesar Rp2.490,9 triliun dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp505,4 triliun.

Dengan demikian, defisit anggaran pada tahun depan sebesar Rp616,2 triliun atau 2,53 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Rencana ini naik dari outlook 2024 sebesar Rp522,8 triliun atau 2,29 persen dari PDB.

[Gambas:Video CNN]



(ldy/agt)

Read more