tottenham hotspur vs bournemouth

tottenham hotspur vs bournemouth,lirik lagu coldplay paradise,tottenham hotspur vs bournemouth

Jakarta, CNBC Indonesia -Geliat industri tekstil dalam negeri saat ini sudah mulai membaik, utamanya bagi pabrikan yang mengandalkan pasar ekspor sebagai penopang penjualan. Salah satu pasar yang sudah mulai kembali hidup yakni berasal dari Amerika Serikat (AS).

"Permintaan dari USA (AS) mulai meningkat sekitar 8-10%, sementara Uni Eropa masih stagnan, sedangkan untuk Asia Timur dan Tengah juga masih tidak naik," kata Ketua Umum Gabungan Pengusaha Ekspor Indonesia (GPEI) Benny Soetrisno kepada CNBC Indonesia, Senin (23/9/2024).

Kenaikan permintaan itu bukan tanpa sebab, melainkan faktor dari turunnya suku bunga bank sentral AS The FED. Dampaknya sektor riil seperti tekstil sudah mulai kembali hidup.

Selain itu, waktu akhir tahun juga turut berpengaruh. Meski demikian, pengusaha tekstil tidak berharap banyak pada pasar lokal.

"Turunnya bunga The FED dan inflasi serta persiapan kebutuhan Natal dan tahun baru. Kalau dalam negeri masih jelek," kata Benny.

The Fed memutuskan untuk memangkas suku bunga acuan sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 4,75-5,0%. Pemangkasan ini lebih besar dari ekspektasi pasar yang hanya memperkirakan penurunan 25 bps.

Pemangkasan sebesar 50 bps lebih besar dibandingkan ekspektasi pasar yang hanya 25 bps. Pemangkasan ini merupakan yang pertama sejak Maret 2020 atau empat tahun lalu saat awal pandemi Covid-19.

Seperti diketahui, The Fed mengerek suku bunga sebesar 525 bps sejak Maret 2022 hingga Juli 2023. Mereka kemudian menahan suku bunga di level 5,25-5,50% pada September 2023-Agustus 2024 atau lebih dari setahun.

"Mengingat kemajuan dalam inflasi dan keseimbangan risiko, Komite memutuskan untuk menurunkan suku bunga sebesar 50 bps," tulis The Fed dalam website resmi mereka.

Video : Menperin Bocorkan Penyebab PHK di Industri Manufaktur RI