erek40

2024-10-08 05:59:51  Source:erek40   

erek40,slotbesar rtp,erek40

Daftar Isi
  • RK-Suswono
  • Dharma-Kun
  • Pram-Doel
Jakarta, CNN Indonesia--

Tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur bertarung di DKI Jakarta. Paslon nomor urut 1 yaitu Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).

RK didukung 10 dari 11 partai di DPRD DKI. Kemudian, Pramono Anung-Rano Karno didukung PDIP. Sementara itu, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana maju dari jalur independen atau perseorangan.

Lihat Juga :
RK: Hasil Survei Pilgub Jakarta Sudah Lumayan, tapi Belum Aman

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para paslon sudah resmi berkampanye sejak 25 September 2024 hingga 23 November 2024. Menurut catatan CNNIndonesia.com,strategi ketiga paslon tak jauh berbeda, yakni blusukan ke sejumlah lapisan masyarakat hingga menebar janji.

RK-Suswono

Selama sepekan kampanye ini, RK banyak melakukan blusukan, dimulai dengan hari pertama kampanye dengan Ziarah Makam MH Thamrin di TPU Karet Bivak bersama Suswono, kemudian dilanjutkan Kunjungan ke Oplet Robet (Ocehan Plesetan Rombongan Betawi).

Hari-hari kampanye berikutnya, RK dan Suswono juga kembali melakukan blusukan ke warga Pancoran, deklarasi relawan, hingga menghadiri sejumlah talkshow.

Sejauh ini, RIDO juga memberikan beberapa janji mereka kepada masyarakat Jakarta.

Misalnya, RIDO menggagas program umrah dan haji bagi marbot, pengurus masjid, dan pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI).

RK menyebut gagasan itu untuk mengapresiasi mereka yang tak kenal lelah dan tanpa hari libur mengurus rumah ibadah.

Lihat Juga :
Laporan Awal Dana Kampanye: RK-Suswono Rp1 miliar, Dharma-Kun Rp5 Juta

RIDO juga berjanji akan meningkatkan insentif pengurus RT dan RW jika terpilih pada Pilgub 2024.

Selain meningkatkan insentif pengurus RT dan RW, RIDO juga menggagas program Rp100 hingga Rp200 juta per RW.

RIDO mengaku tak akan ada manipulasi anggaran pada gagasan program Rp200 juta per RW jika terpilih dan menjalankan program itu nanti.

Dharma-Kun

Dharma-Kun memulai hari pertama kampanye dengan berkeliling Lapangan Banteng. Dalam kesempatan itu, Kun menjelaskan strategi kampanye yang akan digunakan untuk menjangkau warga Jakarta, salah satunya dengan menggunakan metode blusukan online.

Pasangan independen ini juga berjanji untuk menyediakan akses internet di seluruh rumah warga Jakarta menjadi gratis dengan kecepatan minimal 100 Megabyte per Second (Mbps).

Kun mengatakan hal tersebut penting untuk diwujudkan demi mengatasi kesenjangan digital yang menjadi salah satu masalah di Jakarta.

Lihat Juga :
Dharma Pongrekun Janjikan Program Kolam Pipi Monyet di Jakarta

Kun berharap akses internet gratis itu dapat menunjang aktivitas ekonomi masyarakat dan mempermudah proses pendidikan anak sekolah.

Tak hanya itu, Kun menilai akses internet gratis itu juga dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kemacetan di Jakarta.

Dharma-Kun juga menggagas program kartu 'Jakarta Aman'. Karti itu akan menjadi program unggulan mereka.

Kartu itu khusus diberikan kepada warga yang memiliki KTP Jakarta. Mereka menjanjikan kemudahan akses dalam pelayanan publik bagi pemegang kartu tersebut.

Pram-Doel

Selanjutnya, paslon nomor urut 3, Pramono-Rano. Keduanya juga aktif blusukan ke masyarakat jelang dan saat kampanye.

Pada hari pertama kampanye, Pramono sowan ke DMI Jakarta, sementara Rano Karno menemui warga di Waduk Pluit, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Hari-hari berikutnya, mereka juga rutin blusukan mulai dari meninjau hunian sementara Kampung Bayam, belanja masalah warga di Sunter Agung, pertemuan dengan tokoh masyarakat hingba mengunjungi tokoh betawi dan keagamaan.

Dalam kampanyenya, Pram-Doel menyatakan akan memperjuangkan untuk menggratiskan layanan transportasi umum di Jakarta yakni untuk pengguna LRT dan MRT.

Lihat Juga :
DATALOGIElektabilitas Pramono-Rano Pepet RK-Suswono di Pilgub Jakarta 2024

Pramono di lain kesempatan juga berjanji bakal bersikap tegas lebih tegas dibanding dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok jika nantinya terpilih sebagai Gubernur Jakarta.

Alasannya, kata Pramono, dirinya tak memiliki beban apapun saat maju sebagai cagub. Meskipun, dirinya merupakan petugas partai.

Pram juga menginginkan jalan layang khusus sepeda dan motor untuk mengurai kemacetan. Ia menilai jalur khusus untuk sepeda dan motor dalam bentuk elevated menjadi alternatif. Hal itu menurut dia sudah banyak dilakukan di negara-negara maju.

(khr/tsa)

Read more