admintoto togel

2024-10-08 03:49:43  Source:admintoto togel   

admintoto togel,hasil liga skotlandia,admintoto togel

Jakarta, CNBC Indonesia- Perputaran uang di bisnis ritel modern diprediksi setidaknya mencapai Rp700-an triliun per tahun. Di saat bersamaan, sejumlah peritel disebut-sebut kian ekspansif, termasuk dengan mengakuisisi peritel yang telah eksis.

"Contoh Indomaret (omzetnya) Rp120 triliun. Sama Alfamart. Pokoknya 2 itu aja sudah sekitar Rp250 triliun," kata Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), Budihardjo Iduansjah kepada CNBC Indonesia, Jumat (19/9/2024).

Sebagai informasi, jumlah gerai Indomaret hingga November 2022 adalah 21.026. Semuanya tersebar di Jawa, Bali, Madura, Nusa Tenggara Barat, Sumatra, Batam, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Sorong - Papua. Sedangkan berdasarkan data Alfaria Trijaya pada Desember 2023, perusahaan ini telah memiliki gerai sebanyak 19,087 gerai. Banyaknya gerai tersebut menjadi lumbung cuan bagi perusahaan.

Budihardjo menambahkan, perputaran uang di sektor ritel menjadi salah satu yang terbesar. Beberapa perusahaan pun kian ekspansif dalam menggaet nama-nama ritel baru.

Baca:
Tak Cuma Kantong Kering, Ini Penyebab Orang RI Malas Jajan ke Mal

"Erajaya di Rp80 triliun, apalagi terus (ekspansif) mengambil ritel lagi, terbaru mengakuisisi Sushi Tei, Kopi Bacha, yang baru grupnya ada Grand Lucky, Urban Republic. Peningkatan penjualan dari situ," kata Budihardjo.

Angka omzet ratusan triliun juga disumbangkan oleh beberapa perusahaan ritel besar lainnya. Mereka berkontribusi pada penerimaan pajak negara seperti Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

"MAP (Mitra Adi Perkasa), Kawan Lama, dengan restoran KFC yang besar-besar, Hokben, supermarket ada Carrefour, Lulu, Circle K," kata Budihardjo.


(dce) Saksikan video di bawah ini:

Video: Netanyahu Pastikan Israel Segera Balas Serangan Iran

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Parkir Liar di Minimarket di Jakarta Bakal Diberantas

Read more