klasemen liga inggris divisi 2

2024-10-08 04:06:54  Source:klasemen liga inggris divisi 2   

klasemen liga inggris divisi 2,sbctoto rtp,klasemen liga inggris divisi 2

Jakarta, CNBC Indonesia -Jalan panjang Otto Toto Sugiri yang dikenal sebagai Bill Gates Indonesia, untuk mendirikan data center di Indonesia. Awalnya dia hanya ingin membantu pelanggan di industri perbankan saat krisis 1998.

"Kalau cerita awalnya dimulai tahun 1998 waktu krisis. Enggak sengaja dari semangat membantu pelanggan kami terutama di perbankan waktu itu kesulitan. Inisiatif awal dibuat seperti itu. Jadi kita buat Data Center, mengambil Data Centre perbankan dengan memberikan biaya lebih murah. Awalnya begitu," kata Otto dalam Data Center Industry Dialogue dengan tema "Data Center The New Engine for Indonesia Economy", pada Rabu, (11/9/2024).

Kemudian, Otto sadar bahwa perkembangan dunia digital akan makin masif nantinya. Termasuk pentingnya data yang disebut sebagai 'the next oil'.

Perkembangan itu butuh infrastruktur yang mumpuni. Salah satunya adalah kehadiran data center sebagai infrastruktur penyimpanan data.

Pilihan Redaksi
  • Bos PLN Ungkap Harga Listrik RI Lebih Kompetitif Dibanding Tetangga
  • Strategi Lintasarta Genjot Pertumbuhan Startup AI di Indonesia
  • Data Center Jadi Tulang Punggung Ekonomi Digital, NeutraDC Lakukan Ini
  • Ancaman Kejahatan Data Makin Mengerikan, Bos BDx Ungkap Solusinya

"Tapi kemudian kita sadar ke depan bahwa data is the next oil. Artinya kalau dari sisi infrastruktur digital ekonomi ke depan dan booming e-commerce, unicorn, dan digital ekonomi mulai kebentuk," jelas Otto.

"Butuh dua infrastruktur, pertama telekomunikasi yang baik. Kedua, data center untuk menyimpan data. Di luar data adalah aset," imbuhnya.

Berdirinya PT DCI Indonesia berasal dari tantangan. Karena hingga belasan tahun lalu belum ada yang memiliki kualitas baik, sehingga banyak perusahaan yang memilih menyimpan data di negara lain seperti Singapura.

DCI berdiri dengan tujuan untuk mendirikan data center tier 4 di Asia Tenggara. Otto mengatakan ada potensi untuk mengembangkan industri ini menjadi lebih besar.

"Belum dilihat sebagai industri, masih sebagai perangkat. Ada data center kecil di tengah kota. Kami jadi pionir mengambil lahan, membuat data center, dan kita pertama di Asia Tenggara. Dan kita rencanakan ini akan jadi besar. Potensi tumbuh besar," kata Otto yang menjabat sebagai Presiden Direktur PT DCI Indonesia Tbk itu.

Otto menilai industri data center sudah lumayan bertumbuh. Tercatat sejak 2021, permintaannya terus naik dan pemain juga bertambah banyak.

"Dari asing maupun lokal dan mungkin akhir tahun ini, kita sudah akan mencapai 300 mw, tahun depan bisa 600 dengan banyaknya pemain," ungkap dia.


(npb/npb) Saksikan video di bawah ini:

Video: Uji "Kualitas" & Kekuatan Data Center RI Tarik Investasi Asing

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Video: Meraih Cita-cita Indonesia Jadi Pusat Data Center di ASEAN

Read more