ulat bulu 2d bergambar

2024-10-08 05:48:50  Source:ulat bulu 2d bergambar   

ulat bulu 2d bergambar,mini soccer indoor,ulat bulu 2d bergambarJakarta, CNN Indonesia--

Media dari Chinahingga Israelmenyoroti kebakaran Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) di perbatasan Kabupaten Bekasi-Bogor, Indonesia.

Media berbasis di China, South China Morning Post (SCMP), mewartakan kebakaran tersebut menyebabkan serangkaian ledakan keras hingga menimbulkan api ke langit malam.

Lihat Juga :
Alasan Kapal Penabrak Jembatan Baltimore Akan Sulit Diminta Ganti Rugi

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

CNA menyoroti pernyataan Pangdam Jaya Mayor Jenderal Mohammad Hasan bahwa gudang tersebut tidak memiliki listrik dan disebabkan oleh amunisi kedaluwarsa yang tidak stabil.

"Ledakan pertama terdengar sekitar pukul 18.00 (19.00 waktu Singapura) pada hari Sabtu di sebuah depot yang digunakan untuk menyimpan amunisi kadaluarsa di dalam kompleks militer dekat Jakarta," tulis dalam salah satu laporannya.

Lihat Juga :
Kapal Penabrak Jembatan Baltimore Bakal Sulit Diminta Ganti Rugi

Media Malaysia, Free Malaysia Today,ikut menyorot kejadian hebat tersebut.

Free Malaysia Today menulis bahwa militer Indonesia tak merilis sejumlah benda berbahaya yang dilarang, tetapi memperingatkan warga untuk tak menyentuh karena dapat membahayakan.

Mereka juga menyoroti penggunaan kendaraan mobil robot yang digunakan pemadam kebakaran RI.

Media asal Israel Jerusalem Post juga ikut menyoroti peristiwa itu.

"Petugas pemadam kebakaran Indonesia berjuang untuk memadamkan api besar yang terjadi di fasilitas amunisi militer di luar ibu kota," demikian ditulis pada laporan Jerusalem Post.

Jerusalem Post memuat pernyataan salah satu perwira Tentara Nasional Indonesia Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi yang mengatakan bahwa pihak berwenang sedang mengevakuasi orang-orang di lingkungan sekitar.

Lihat Juga :
Prediksi Waktu dan Biaya Bangun Lagi Jembatan Baltimore AS Usai Ambruk

Kebakaran yang melanda gudang amunisi RI tersebut berhasil dipadamkan pada Minggu (31/3) dini hari.

Hingga kini, pihak TNI Indonesia memastikan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa yang terjadi di dekat pemukiman penduduk tersebut.

TNI pun berjanji bakal mengevaluasi mekanisme penyimpanan amunisi usai peristiwa ini terjadi.

(val/bac)

Read more