unipin domino md

2024-10-08 05:40:10  Source:unipin domino md   

unipin domino md,sandal jepit togel,unipin domino mdJakarta, CNN Indonesia--

Warga Jepang panic buyingmemborong beras usai Negeri Sakura dilanda ancaman global beberapa waktu terakhir.

Channel NewsAsia melaporkan stok beras di berbagai toko dan ritel, termasuk di ibu kota, menipis imbas borongan warga.

Lihat Juga :
Arab Saudi Akan Bangun Bioskop Dekat Ka'bah di Mekkah

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang pegawai cabang supermarket Fresco mengatakan kepada AFP bahwa pihaknya hanya bisa memperoleh setengah dari jumlah beras biasanya pada musim panas ini imbas panic buying warga. Karung-karung beras yang mereka jual belakangan ludes dalam waktu cepat.

Di beberapa toko, rak-rak beras juga tampak kosong. Kalaupun ada, pembelian beras dibatasi oleh toko tersebut.

Belum lama ini, warga Jepang dilanda ancaman megaquake pasca gempa bumi bermagnitudo 7,1 pada 8 Agustus lalu.

Lihat Juga :
Pakar dari Australia Bicara Soal Pilkada Jakarta Tanpa Anies-Ahok
Lihat Juga :
Daftar Negara Pemasok Senjata Hamas buat Serang Israel, 2 dari Eropa



Masyarakat juga dibuat waspada setelah Topan Shanshan baru-baru ini diprediksi menerjang wilayah Kyushu.

Selain faktor bencana alam, produksi beras sendiri juga sedang menurun akibat cuaca panas. Di saat yang sama, permintaan akan beras melonjak karena meningkatnya jumlah wisatawan asing serta warga yang libur tahunan Obon.

Beras sudah lama menjadi bagian dari budaya Jepang. Beras telah membentuk lanskap bangsa Negeri Sakura yang bahkan pernah digunakan sebagai mata uang pada abad ke-7.

Di Jepang, masyarakat biasanya mengonsumsi beras sebanyak tujuh juta ton per tahun. Beras menjadi makanan pokok yang paling banyak dikonsumsi di negara ini.

Lihat Juga :
Desa Paling Mencekam di Dunia Ada di Korsel, Ini Penyebabnya
(blq/rds)

Read more