tvbersama cc

2024-10-08 00:19:51  Source:tvbersama cc   

tvbersama cc,erek erek orang mati hidup kembali,tvbersama ccJakarta, CNN Indonesia--

Di tengah hiruk pikuk pembangunan nasional, Pertamina terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung percepatan ekonomi nasional, khususnya masyarakat di desa-desa wilayah transmigrasi.

Komitmen itu berbuah apresiasi dan penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Apresiasi ini karena Pertamina telah berkontribusi dalam menjalankan Program TJSL yang mendorong kawasan transmigrasi di Indonesia.

Apresiasi ini diserahkan langsung oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal & Transmigrasi, A. Halim Iskandar di acara Rapat Koordinasi Transmigrasi Tahun 2024 yang berlangsung di Makassar pada Senin (6/5) lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertamina(Foto: Arsip Pertamina).

Salah satu program TJSL unggulan Pertamina di wilayah transmigrasi, yakni pengembangan budidaya jamur tiram di Desa Telang, Banyuasin, Sumatera Selatan. Program ini tak hanya meningkatkan penghasilan warga lewat pendampingan dan pembinaan dari Pertamina, tetapi juga menumbuhkan semangat kewirausahaan dan kemandirian ekonomi kepada warga desa.

Kemudian Pertamina juga hadir di wilayah transmigrasi lain, tepatnya di Desa Bukit, Karangasem, Bali. Di desa ini Pertamina memberdayakan perempuan melalui UMKM Perempuan Usaha Kue. Selain itu, Pertamina juga membantu pembuatan minyak kelapa dan tusuk sate, memanfaatkan potensi lokal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Selain percepatan kawasan transmigrasi, lanjut Fadjar, Pertamina juga mengembangkan program Desa Energi Berdikari (DEB) untuk memberikan akses Energi Baru Terbarukan (EBT) kepada masyarakat desa. Program DEB ini telah tersebar di 85 desa di seluruh Indonesia.

Menurutnya, DEB merupakan solusi atas tantangan kebutuhan energi masyarakat yang semakin meningkat. Dalam pelaksanaannya, Pertamina berkolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat.

"Pertamina percaya bahwa energi yang bersih dan mudah diakses akan membuka jalan bagi pembangunan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat menuju kemandirian berkelanjutan," pungkas Fadjar.

(ory/ory)

Read more