unyil 4d slot

2024-10-09 01:59:51  Source:unyil 4d slot   

unyil 4d slot,topup bos,unyil 4d slot

Jakarta, CNBC Indonesia -Bitcoin sebagai kripto terbesar di dunia mengalami pelemahan di awal September 2024. Hal ini menjadi perhatian pelaku pasar mengingat September menjadi bulan yang cukup buruk secara historis terhadap pergerakan Bitcoin.

Dilansir dari Refinitiv, pada Senin (2/9/2024) pukul 09:42 WIB, Bitcoin terpantau terdepresiasi 1,91% ke angka US$57.306. Posisi ini merupakan yang terendah sejak 15 Agustus 2024 atau dua pekan terakhir.

Untuk diketahui, pelemahan Bitcoin telah terjadi sejak 30 Agustus 2024 secara berturut-turut.

Penurunan Bitcoin di awal September ini pada dasarnya tidak terlalu mengejutkan pelaku pasar mengingat secara historis, September menjadi bulan yang kelam bagi performa Bitcoin.

Dilansir dari Bitcoin MonthlyReturn, bulan September menjadi bulan terburuk bagi performa Bitcoin dengan total pelemahan sekitar 66% dan rata-rata depresiasi per bulan sebesar 4,4%.

Hal ini semakin dipertegas dengan derasnya dana yang keluar dari dana yang diperdagangkan di bursa AS (ETF Bitcoin Spot). Berdasarkan Farside pada 30 Agustus 2024, terpantau net outflow sebesar US$175,6 juta atau sekitar Rp2,72 triliun (kurs Rp15.550/US$) dipimpin oleh Grayscale (GBTC).

Outflow ini juga bahkan telah terjadi selama empat hari beruntun yakni sejak 27 Agustus 2024 dengan total US$479,8 juta atau sekitar Rp7,44 triliun.

Di tengah penurunan harga Bitcoin beberapa hari terakhir, namun perlu diketahui bahwa Bitcoin adalah kripto tertua di dunia dan memiliki kapitalisasi pasar terbesar. Ini adalah satu-satunya kripto yang secara resmi diakui oleh banyak pemerintah besar, termasuk America Serikat (AS) bahkan digunakan sebagai alat pembayaran yang sah di negara-negara seperti El Salvador.

Dikutip dari Cryptonews, akrual baru-baru ini sebesar US$23 miliar dalam alamat pemegang permanen BTC selama sebulan terakhir menunjukkan kepercayaan jangka panjang yang kuat, dengan entitas besar, mungkin termasuk institusi dan pemerintah, yang mengakuisisi Bitcoin. Ini menandakan keyakinan jangka panjang yang kuat terhadap nilai Bitcoin.

Berikut ini lima hal (pro) dalam berinvestasi di Bitcoin:

  1. Potensi Pertumbuhan Signifikan di Pasar Volatil: Bitcoin menunjukkan potensi pertumbuhan yang besar meskipun di pasar yang bergejolak, berkat adopsi yang semakin luas dan inovasi berkelanjutan dalam teknologi blockchain.
  2. Aset Likuid Tinggi dengan Akses Pasar Global: Bitcoin adalah aset yang sangat likuid dan dapat diakses secara global, memungkinkan perdagangan dan investasi yang fleksibel di berbagai bursa dan platform di seluruh dunia.
  3. Keamanan Kuat Melalui Protokol Kriptografi: Keamanan Bitcoin terjamin melalui protokol kriptografi canggih, menjadikannya salah satu aset digital yang paling aman untuk disimpan dan diperdagangkan.
  4. Batas 21 Juta Menjamin Kelangkaan dan Retensi Nilai: Dengan batas pasokan maksimum 21 juta Bitcoin, kelangkaan ini mendukung retensi nilai dan menambah daya tariknya sebagai aset investasi jangka panjang.
  5. Tidak Terkorelasi dengan Aset Tradisional; Mengurangi Risiko Keseluruhan: Bitcoin tidak memiliki korelasi langsung dengan aset tradisional seperti saham dan obligasi, yang dapat membantu mengurangi risiko keseluruhan dalam portofolio investasi.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(rev/rev) Saksikan video di bawah ini:

Prabowo: Hilirisasi Mutlak, Tidak Bisa Ditawar!

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">

Read more